ADALAH hal yang menjengkelkan jika Anda terbangun dari tidur tengah malam dan menyadari bahwa Anda telah telat masuk kerja. Dan hal yang lebih menjengkelkan lagi adalah ketika Anda terbangun di tengah malam seperti merasa harus masuk kerja padahal hari itu adalah libur shift. This is what happened to me this morning!
Entah apa yang terjadi pada diri saya beberapa pekan terakhir. Saya tidak mengerti. Seperti dilanda kecemasan berlebih terhadap pekerjaan. Was-was bila terlambat datang kerja, padahal kalau dipikir- pikir dua belas bulan terakhir ini saya hanya sekali terlambat masuk kerja. Itupun masih dimaklumi oleh Atasan karena shift malam, saya pun terhindar dari hukuman potong gaji.
Ceritanya begini. Tadi pagi saya terbangun pukul 04:50 pagi. Saat bangun saya bingung sendiri disertai dengan banyak tanda tanya dalam kepala. “Kenapa saya terbangun? Shift apa hari ini? Apakah saya terlambat? Astaga, saya benar- benar terlambat, ini sudah jam 04:50 pagi! Mengapa tidak ada yang membangunkan?” Saya benar- benar bingung. Saya menarik nafas pelan. Mencoba menenangkan diri sejenak. Akhirnya saya sadar sepenuhnya bahwa hari ini libur shift. Saya mengusap muka saya yang kusut lantas segera mengambil air wudhu.
Saya pikir, saya harus mengambil waktu untuk beristirahat dari penatnya rutinitas kerja, seperti: liburan, jalan- jalan, mengikuti aktifitas seru lainnya. Oh, libur shift cepatlah datang!
