Cerita Hujan #1

Kita tiba di ujung juli

Ketika puluhan hari terpanggang terik mentari

Malam ini jutaan anak hujan menari-nari

Membasahi bumi

Bertumpah ria dari atas awan

Sesekali deras namun sesekali juga sayup basah terdengar

Rinai hujanmu masih seperti dulu

Tercium khas di hidungku

Langkah-langkahmu membunuh

Kesepian diri yang terlalu lama menunggu

Nafasmu segarkan nurani yang mengering

Hujan, peluklah aku dalam tarian indahmu

Bawalah aku bersama gemuruhmu

Aku ingin kau tahu, semua orang sedang merindukanmu.

 

-Regards AGUS SETIAWAN.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: