Electrifying Spirit of Koki Listrik- Arung Jeram

RIUH suara air menyatu bersama kegembiraan kami yang asyik menikmati tiap jeram aliran sungai Enim tadi siang. Kegiatan wisata yang melibatkan hampir semua rekan kerja di Dapur Listrik ini tak hanya mempererat kembali semangat kerja tim yang sudah terjalin hampir lima tahun terakhir, namun juga memberikan kesegaran tersendiri bagi setiap anggota yang ikut. Tentu saja ini sangat membantu memperbaiki keadaan psikologis kami yang hanyut dalam rutinitas kerja yang membuat jenuh.

Lokasi Arung Jeram tersebut berada di desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. Berjarak kurang lebih lima puluh enam kilometer dari kota Muara Enim. Bisa ditempuh dengan kendaraan motor ataupun mobil. Anda harus berhati- hati saat memasuki jalan dari Simpang Meo hingga Desa Bedegung sebab jalanan mulai sempit, selain itu warga desa Bedegung sering menjemur biji kawe (kopi) di permukaan jalan yang mungkin saja menyebabkan kecelakaan (khususnya bagi pengendara motor).

"Are you ready? Yeeaah!"
“Are you ready? Yeeaah!”

Sebelas anggota kami yang ikut dibagi menjadi tiga regu. Setiap regu ditemani oleh seorang Guide berpengalaman yang akan membawa kami mengarungi aliran sungai hingga garis finish (jadi tak usah khawatir meski ini adalah pertama kalinya Anda ikut arung jeram). Untuk garis finishnya berada di desa Pandan Dulang yang tak jauh dari desa Bedegung. Kegiatan pun mulai dilakukan setelah mendapat pengarahan dan pembekalan singkat tentang penggunaan alat pengaman, rute dan kode perintah selama kegiatan arung jeram berlangsung. Setelah selesai berdoa, maka kami mulai mendayuh perahu karet itu ke tengah sungai dan merasakan sensasi jeram yang menantang.

Cuaca mendung dan hujan pun turun beberapa saat kami mengayuh, menambah kemeriahan perjalanan wisata air kali ini. Sangat asyik sekaligus menegangkan, mengingat ini adalah pertama kalinya kami ikut Arung Jeram, apalagi ketika melewati jeram yang di kanan- kiri terdapat batu besar serta riak air yang deras. Mengagumkan. Pakaian kami basah dan kami kedinginan setelah berarung jeram ria selama kurang lebih satu jam. Meski tak ada satu foto pun yang bisa diabadikan saat berarung jeram, saya tak ambil pusing. Sebab hal yang indah kadang lebih baik dinikmati sendiri.

"Air Terjun Bedegung" (Foto by Adi Irawan)
“Air Terjun Bedegung” (Photo by Adi Irawan)

Kegiatan belum berakhir di Arung Jeram. Sebagai penutup perjalanan hari ini, kami lanjutkan dengan mengunjungi Air Terjun Curup Tenang (orang- orang kerap menyebutnya Air Terjun Bedegung karena air terjunnya berada di Desa Bedegung). Air terjun itu tinggi sekali, menurut informasi yang saya dapatkan, tingginya mencapai sembilan puluh sembilan meter. Saat berdiri di jembatan pun kami telah disambut dengan rintikan air bak hujan gerimis.
Waktu cepat sekali berlalu, rasanya ingin sekali lagi bermain air disana bersama keluarga suatu hari nanti.

*Terima kasih kepada rekan-rekan atas ide jalan- jalannya kali ini, juga terima kasih atas tumpangan kendaraan yang baik, serta rekan- rekan kerja lainnya yang ikut serta dalam acara menyenangkan ini. Semoga kita dipertemukan dalam kesempatan baik lainnya. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: