Kalimat Tanya yang Sering Muncul di Pesta Pernikahan

HAMPIR setiap kali menghadiri acara pernikahan sahabat, saya selalu menemukan pertanyaan ini, “Kapan nikah?”. Saya rasa kalian juga menemukan pertanyaan yang sama bukan?

Hari ini, salah satu rekan kerja saya menggelar acara pernikahannya di salah satu gedung di kota Nanas. Saya menghadiri acara tersebut bersama rekan kerja yang lain. Acara berlangsung meriah dan mewah, terlihat dari beberapa tamu undangan yang hadir adalah orang- orang penting dalam bidang pemerintahan maupun bisnis. Juga dari pimpinan dari Pembangkit Listrik seperti Direktur, Manager dan staff operasional. Rekan kerja saya ini sudah lama menetap di kota Nanas sejak bekerja di Pembangkit Listrik, ia berasal dari pulau seberang. Sedangkan istrinya adalah gadis asli dari kota Nanas sendiri. Itulah jodoh, rahasia Tuhan yang tak seorang pun tahu tentangnya. Jarak yang jauh pun akan dipertemukan bila memang jodohnya. Sebaliknya sedekat apapun bila tak berjodoh, tak akan pernah bersatu. Makin kesini maka lelaki lajang di Pembangkit Listrik tempat saya bekerja makin langka. Saya, salah satunya. Ah, saya jadi malu. :”>

Oh ya, sebetulnya saya tak begitu menganggap pertanyaan “kapan nikah?” adalah hal serius yang perlu ditanggapi saat itu juga, juga bukan hal ringan yang saya abaikan. Meskipun saya juga risih ditanya hal tersebut. Paling tidak saya membalasnya dengan nyengir kuda. Saya tidak mau buru- buru juga tidak mau berlama- lama dalam hal ini. Setiap orang juga memiliki kisah cintanya masing- masing. Maka bersabarlah dengan sabar yang baik.

So, kapan nikah? :D

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: