Manajemen Pertukaran Shift

Saya akan membahas beberapa poin penting dalam pertukaran shift. Semoga bisa membantu rekan-rekan semua dalam memahami dan menyadari tugas sebagai Staff Operasional di Unit PLTU.

PRECURSOR : Tim yang sedang bekerja saat ini.
SUCCESSOR : Tim yang menggantikan dan mengambil alih kerja dari Precursor kepada Successor.

Dengan adanya jam gilir, maka manajemen shift ini sangat penting agar pertukaran berlangsung dengan aman, jelas, dan disiplin.

Adapun tugas serta kewajiban Precursor dan Successor adalah sbb:

1. Successor wajib datang 30 menit sebelum waktu kerja (7.30 WIB ; 15.30 WIB ; 23.30 WIB ). 30 menit ini digunakan untuk melakukan pertukaran shift dengan baik dan aman.

2. Setiap staff Successor wajib memeriksa kondisi setiap peralatan sebelum ambil alih shift. Apabila ditemukan fenomena yg tidak normal segera melaporkan kepada Precursor.

3. Successor tidak diperkenankan melakukan operasi/ menyentuh peralatan sebelum mengambil alih shift.

4. Precursor wajib menceritakan keadaan Unit kepada Successor, operasi apa saja yang dikerjakan, perawatan alat apa saja yang dilakukan, hal-hal apa yang mesti diwaspadai, memo dari Manajemen atau peraturan baru.

5. Successor wajib memeriksa kelengkapan shift, seperti: kunci, alat ukur (Vibration meter, Termometer), buku rekam, Walkie Talkie. Agar segera menanyakan keberadaannya apabila tidak ditemukan atau jumlahnya kurang. Bagi Kepala Operator dan Assisten Operator agar memeriksa parameter di komputer DCS, membaca kondisi Unit dengan peralatan yg beroperasi saat itu.

6. Staff Successor yang berhalangan hadir agar melaporkan kepada Shift Leader bahwa tidak masuk bekerja dengan alasan yang logis.

7. Staff diperkenankan melakukan pertukaran shift apabila Si A ada urusan, digantikan Si B yang sedang libur. Dengan mengisi Formulir Tukar Shift dan disetujui Shift Leader, dan sudah ada perjanjian antara 2 staff tsb sebelumnya.

8. Operasi yang besar, pengetesan alat sebaiknya dihindari ketika menjelang dan saat waktu tukar shift.

9. Mengikuti apel singkat (briefing) sebelum mengambil alih shift. Mendengarkan dengan baik instruksi dan informasi dari Shift Leader. Serta melaporkan kondisi Unit/masalah jika ada.

10. Sebaiknya menerima pengajuan perbaikan (Work Order) dari Tim Perawatan setelah dirasa Unit telah sepenuhnya diambil alih, dan kondisi sudah jelas.

Demikian 10 poin penting dalam pertukaran shift. Agar dipahami dan bisa dipraktekkan dalam rutinitas kerja kita. Demi meningkatkan keamanan, stabilitas, dan profesionalitas dalam bekerja. Terima kasih.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: