Koki Listrik

"A man behind the lights". Agus Setiawan

  • MABA: Mahasiswa Bapak- Bapak

    CIRCLE pertemanan kita menjadi hal yang paling penting dalam menunjang kesuksesan hidup kita, baik itu urusan dunia maupun akhirat. Seperti hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia: “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau…

  • Blackout Sumatera: 4 Juni 2024

    MASIH hangat dalam ingatan, tanggal 4 Juni 2024. Langit cerah, angin bertiup pelan. Kondisi dua Unit kami terjaga, mengalirrkan listrik sesuai arahan Dispatcher. Namun, siapa sangka. Tepat pukul 11:04 WIB, PLTU kami padam. Disusul dengan Pembangkit – Pembangkit lainnya, layaknya efek domino satu per satu Pembangkit di Sumatera tumbang. Operator kami sigap menghadapi suasana genting,…

  • Rilis Buku ke-3: Ada Pantun di Tempat Kerja

    Alhamdulillah. Buku ke-3 saya yang berisi kumpulan pantun di tempat kerja resmi terbit. Terima kasih untuk dukungan dari semua pihak atas terbitnya buku ini. Buku ini adalah kumpulan pantun yang saya tulis saat bekerja di proyek Pembangkit Listrik. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam sebuah proyek, setiap pekerja dihadapkan pada sebuah target yang harus dicapai…

  • Lima

    Untuk Ananda Umar Hamzah Namaku Umar Hamzah Kesayangan ayah dan bunda Usiaku lima Namun cita-citaku setinggi angkasa Usiaku lima Yang membuat hari abangku bahagia Usiaku lima Akan kuiisi hariku dengan penuh cerita Tentang keluarga, cita-cita dan ketaatan kepada sang Pencipta Agus Setiawan

  • Delapan

    Untuk Ananda Fatih Karim Waktu berjalan cepat sekali Kau tumbuh dan berkembang Bak pohon dengan daun yang rindang Memayungi kami di tengah terik matahari Menyejukkan mata dan hati Doa terbaik ayah dan bunda Agar kelak kau menjadi anak yang sholeh Dengan akhlak yang mulia Kebanggaan keluarga, agama dan bangsa Salam sayang, Dari Ayah dan Bunda…

  • Jangan Mengulang Kesalahan yang Sama

    Seorang rekan kerja berkata: “Jangan mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya”. “Cukup datang ke Kantor tadi pagi terlambat, pulang sore ini jangan” sambungnya. Lalu kami berdua bergegas pulang kerja. Agus Setiawan

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: