Perempuan Senja

Hatinya tenang meski sesekali bergelombang
Kakinya setegar karang, menopang badan yang goyang
Tangannya menggenggam erat janji
Janji pada suami yang pergi berlayar

Sabar, ucapnya pada diri
Sembari menanti, harapan yang tak pasti
Ketika senja menyapa langit
Maka Ia adalah pagi yang terjepit

Perempuan senja tetap setia
Menunggu suami pulang bekerja
Tapi apa?
Apa hendak dikata
Kapal suaminya tak datang juga
Hingga senja hari ini, ia masih menanti dengan setia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: