Senja di Batas Kota

Di batas kota ini senja menyapaku lagi
Ia bilang, “kemana saja kau, lama tak memandangku?”
“Aku tak kemana-mana, dia yang selalu kutunggu kini dalam pelukanku” jawabku
Senja perlahan menyingkapkan warna emasnya
“Tidakkah kau selalu rindu dengan warna satu ini?” tanyanya lagi
“Iya aku rindu”
Senja memenuhi langit dengan sinar emasnya
“Kutahu kau mempesona namun ketika malam tiba kaupun pergi. Sementara kekasihku selalu di sampingku”
Senja malu dan berlalu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: