4 Makhluk Kecil Menggemaskan

ADA yang berbeda di lapangan rumput Asrama kali ini. Sejak lahir empat makhluk mungil ini, saya lebih sering bermain disana. Pagi atau sore hari sehabis pulang bekerja, Bermain bersama anak- anak kucing itu berhasil membuat saya bahagia. Akhir bulan lalu, Mbak Citra menemukan empat bayi kucing itu di dalam sebuah kotak sampah. Sepertinya sang induk kehabisan ide/terdesak untuk mencari tempat melahirkan dan memilih kotak sampah sebagai tempat melahirkan. Sebab tak ada lagi karyawan yang memelihara kucing di lingkungan Asrama selain Mbak Citra, maka mustahil jika ada orang lain membuang anak kucing (yang selucu itu) di kotak sampah.

Induk empat anak kucing itu cacat, tulang punggungnya tak lurus, entah karena kecelakaan atau sudah cacat sejak lahir. Warnanya abu- abu dan warna putih yang dominan. Sedangkan Si jantan (pasangan kucing betina) namanya Belle (begitu Mbak Citra memanggil kucing jantan tersebut) warnanya putih dan warna kuning yang dominan. Disini saya tak akan menceritakan bagaimana Si Belle dan Induk betina saling jatuh cinta, hahaa..

Dari empat anak kucing yang dilahirkan Si Induk, tiga diantaranya betina dengan warna bulu warna- warni (saya lebih suka menyebut tiga warna) dan satu anak kucing jantan yang warna bulunya mirip dengan Si Induk. Keempat anak kucing itu begitu menggemaskan, setiap pagi Mbak Citra dengan baik memberikan minuman berupa susu cair kepada setiap anak kucing menggunakan dot susu ukuran kecil. Sore hari ia memberikan makanan berupa daging ikan/ayam yang sudah ia lunakkan dengan tangan. Begitu juga kedua induk tersebut diberi makanan berupa Whiskas (salah satu makanan kucing dari Thailand yang cukup terkenal di Indonesia).

Keempat anak kucing itu begitu aktif bermain di lapangan rumput, seperti: bermain kejar- kejaran, bertarung sesama mereka, memanjat pohon jambu (pohon yang masih berukuran kecil). Mereka begitu menggemaskan. Saya sempat merekam aksi mereka di lapangan rumput menggunakan kamera milik saya. Kalian bisa menontonnya di sini.

Dari sekian banyak pilihan binatang peliharaan, saya menempatkan kucing sebagai nomor satu dalam daftar pilihan saya. Sejak kecil saya suka kucing, tak terhitung lagi kucing yang pernah menjadi anggota keluarga di rumah kami. Ada yang mati, ada yang diculik orang, ada juga yang terpaksa harus dipindahtugaskan karena terlalu sering berkelahi dengan kucing tetangga. Di rumah, ada si kucing hitam, James yang sangat aktif dan lucu yang tetap hidup dan tinggal bersama kami. Sedangkan di Asrama, ada empat anak kucing menggemaskan yang akan menjadi kucing penjaga asrama milik kami bersama.

Nah, teman- teman sekalian (pengunjung setia kokilistrikdotcom) bagi kalian yang suka dengan kucing mari berbagi cerita dengan saya di tulisan sederhana ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: