TIGA TAHUN lalu, saya selalu memandang penuh harap kala menatap sebuah pengukus raksasa yang hampir saya lalui setiap hendak pergi bekerja. Bangunan kokoh yang berdiri diatas pondasi baja, dililit penuh banyak pipa uap yang bertekanan tinggi. “Akankah saya bisa bekerja disana suatu hari nanti?”. Lalu seorang karyawan yang juga adalah Senior saya menjawabnya: “Karyawan dengan tamatan SLTA tidak akan mungkin bisa bekerja Ruang Kendali Utama, tidak akan mungkin.” Jawaban itu seketika membuat jantung saya berdegup kencang. Seolah hendak mematahkan keinginan saya. Sejak hari itu saya masih menyimpan harapan agar bisa pindah ke bagian Ruang Kendali Utama meski hanya dalam hati.
Selama kurang lebih tiga tahun saya bergulat dengan peralatan di Unit Pembantu. Saya terus melakukan hal terbaik yang bisa saya usahakan, meski dihantam tekanan bertubi-tubi tak menjadikan saya patah arang, walau sesekali terbesit keinginan untuk mengakhiri, tapi saya ingat bahwa Petarung sejati tak akan menyerah. Masalah yang datang silih berganti, patah satu tumbuh sepuluh, tapi saya sadar bahwa kehadiran sebuah masalah membuat saya semakin tangguh dari hari ke hari. Berkat kerjasama tim yang solid dan keinginan untuk mendapat hal terbaik, menuntaskan operasi dengan sukses maka hadiah teristimewa dari Tuhan akhirnya datang sendiri pada saya.
Siang itu, ketika hendak menuju kantin. Supervisor saya melambaikan tangan hendak mengatakan sesuatu. Kalimat yang keluar dari mulutnya membuat saya seperti tak percaya akan sebuah harapan yang saya simpan menjadi kenyataan. “Agus, kau pindah bagian ke Unit Utama. Besok pagi mulai bekerja”. Sekali lagi Tuhan menjawab do’a hambanya. Terima kasih ya Allah.
Kini, saya berhasil mematahkan sebuah kenyataan yang Senior saya katakan tiga tahun lalu bahwa “karyawan dengan tamatan SLTA tidak akan mungkin bisa bekerja di Ruang Kendali Utama”. Kenyataan membungkam mulutnya, ia diam tak bergeming. Pengukus raksana, turbin, transformer serta chimney kini menjadi teman baru saya. Mereka tetap berdiri kokoh sama seperti tiga tahun yang lalu.