Barangkali, diantara sesaknya jalanan kota
diantara riuhnya klakson kendaraan
Kita sering melupakan malaikat- malaikat kecil
yang bersemayam dalam dada
Kita secara sengaja mencipta jarak
agar masing- masing hidup di dunia sendiri
Bahagia!?
Lalu memilih untuk tak peduli pada keadaan
Menutup mata rapat- rapat
pada semua pahitnya kenyataan hidup
Disini, bising jadi nyanyian sehari- hari
Mulut- mulut yang tak henti berserapah
Wajah- wajah yang tak tahu malu
minta dikasihani
Menelan ludah sendiri
Barangkali, diantara putaran roda mesin
terdengar seekor nyamuk unjuk protes
berhenti menghisap darah manusia
Sebab terlalu anyir untuk dicerna
Dan seseorang disana
duduk sendiri menatap hibuknya kota
sembari menikmati bisingnya kepala.