Ruang Kerja di Hatiku

Di dalam hatiku ada sebuah ruangan
yang kunamai dengan Ruang Kerja
disana hanya ada seorang saja yang bekerja
iya, hanya ada seorang saja yang bekerja
terus menerus selama dua puluh empat jam
sehari semalam, tanpa kantuk ataupun gelisah

Kadang ia ingin beristirahat saja sejenak
sekadar meluruskan punggung, menyeka mata
atau menyeduh kopi di pagi hari

Tugasnya sederhana
ia hanya menulis apa saja yang Tuannya alami hari ini
seperti pulang kerja larut malam
mendapat bonus akhir tahun
atau pesan yang tak berbalas

Segala peristiwa ia tulis
dengan bahasa yang hanya ia sendiri
yang mengerti
Setiap kejadian ia tulis dengan tinta berbeda
warna merah ketika Tuannya bahagia
warna biru ketika Tuannya pilu

Pada suatu pagi
Sang Tuan rindu pada seseorang disana
lalu pada petang hari
kerinduan itu menjelma menjadi kesedihan
dan pada malam hari ia jatuh cinta lagi
Si Pekerja bingung memilih warna, ia bertanya
“Tuan, tinta warna apakah yang harus kupakai hari ini?”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: