MALAM- malam kuigaukan lagu Coldplay yang keluar dari pemutar musik di komputer.
When you try your best but you don’t succeed//
When you get what you want but not what you need//
When you feel so tired but you can’t sleep//
Stuck in reverse//
When the tears come streaming down your face//
When you lose something you can’t replace//
When you love someone but it goes to waste//
Could it be worse?//
Lalu segelas kopi diatas meja menemani malam minggu yang panjang dan dingin sebab hujan menyelimuti. Hujan diluar, badai dalam dada. Mengetuk- ngetuk hendak keluar. Hendak dijadikan sajak atau beberapa paragraf yang layak dibaca. Entahlah, kadang menikmati kesendirian jauh lebih menyenangkan untuk sementara waktu.
Penulis buku Kukila, Aan Mansyur pernah mengatakan bahwa kesepian dan kesunyian adalah dua hal berbeda. Kesunyian adalah ketika bisa menikmatinya sedangkan kesepian adalah kesendirian yang membuat kita tersiksa.
Saya berterima kasih kepada kesunyian. Sebab ia telah memberikan banyak waktu kepada saya untuk berpikir dan merenung serta berbicara banyak tanpa seorang pun yang memotong pembicaraan yang saya buat.
Tears stream down your face //
I promise you I will learn from my mistakes//
Tears stream down on your face//
And I..//
Malam yang panjang dan mata belum kunjung bertemu kantuk, sementara tengah malam nanti saya harus terjaga. Maka marilah kita nikmati kesunyian ini sembari menikmati secangkir kopi yang sebentar lagi habis.
Lights will guide you home//
And ignite your bones//
And I will try to fix you//