Bicaralah dengan cara biasa-biasa saja, Dek. Yang cowok, kalian nggak perlu genit, centil, manja, dan sebagainya. Yang cewek, juga sama, pun tidak perlu lebay imut menggemaskan, atau sebaliknya malah niru-niru cowok. Sesuai kodrat masing-masing sajalah.
Yang sudah telanjur begitu, segera dilatih untuk berubah, didisiplinkan, bukan malah dibiarkan, lantas bilang: “Inilah hidupku, aku memang sudah terlahir begini”. Itu argumen ngasal, tidak benar, mana ada bayi yang pas lahir langsung alay, melambai, melainkan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar yang membuatnya begitu.
*Tere Liye