“Bumi luas dan kaki selalu ingin melangkah”
SETIAP orang setidaknya memiliki tempat yang ingin sekali dikunjungi dalam hidupnya, baik yang sudah terwujud ataupun masih dalam angan- angan. Termasuk saya. Jika ditanya tempat apa saja yang ingin (sekali) dikunjungi saat ini maka saya memberikan 5 nama tempat. Saya yakin, suatu hari nanti semua tempat itu akan saya kunjungi. Terdengar berlebihan memang, namun bukankah setiap hal berawal dari impian? Lalu menjelma menjadi kenyataan ketika berusaha sungguh- sungguh. Bermimpi tak ada salahnya, bukan?
Berikut nama- nama tempat yang ingin saya kunjungi di masa depan.
1. Mekkah, Arab Saudi
Merupakan rukun Islam kelima untuk berhaji ke tanah suci Mekkah. Ini adalah alasan utama mengapa menempatkan Mekkah sebagai kota pertama yang ingin saya kunjungi. Pada tahun 2040 Masehi atau 1461 Hijriyah di bulan Dzulhijjah, ketika saya berusia 49 tahun, bersama istri dan anak- anak tercinta, insya Allah akan pergi ke Mekkah, menunaikan rukun Islam kelima. Aamiin.
2. Istanbul, Turki
Di kota Istanbul terdapat sebuah bangunan yang menjadi saksi kejayaan Islam. Bangunan itu adalah sebuah Masjid (dulunya adalah sebuah Gereja). Pada zaman Turki Ustmani, seusai menaklukkan kerajaan Byzantium (dulu beragama Kristen Ortodoks). Pada tahun 1453 M, Sultan Muhammad Al-Fatih II mengubah bangunan tersebut menjadi masjid dan melakukan sholat ashar berjamaah untuk pertama kalinya di Masjid Aya Sofia. Kemudian pada hari jum’at pertama setelah penaklukkan tempat itu digunakan untuk sholat jum’at bagi umat Islam di Konstantinopel. Dalam hadist diriwayatkan bahwa: Abdullah bin Amru bin Al-Ash berkata,
bahwa ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah saw untuk menulis, tiba-tiba beliau saw ditanya tentang kota manakah yang akan difutuh (dibebaskan) terlebih dahulu, apakah kota Konstantinopel atau kota Roma. Rasulullah SAW menjawab, Kota Heraklius terlebih dahulu (maksudnya Konstantinopel). (HR Ahmad)
Kalian pasti akan membebaskan Konstantinopel, sehebat-hebat amir (panglima perang) adalah amir-nya dan sekuat-kuatnya pasukan adalah pasukannya. (HR Ahmad)
Sungguh Rasulullah SAW kami tak pernah bohong!
Mudah- mudahan Allah SWT mengabulkan permohonan saya untuk mengunjungi tempat bersejarah ini bersama istri pada Juni tahun 2020 nanti. Aamiin.
3. Banda Neira, Maluku
Jika Anda membuka peta, maka Banda Neira berada di Tenggara kota Ambon. Tempat ini merupakan tempat pengasingan Bung Hatta pada tahun 1934, kala itu ketika Bung Hatta berada di Belanda, pemberitaan di Indonesia mengatakan bahwa Hatta menerima tawaran Belanda untuk bergabung menjadi anggota Parlemen Belanda. Padahal saat itu, Bung Hatta menolak. Beliau beranggapan bahwa ia perlu berada dan berjuang di Indonesia.
Selain itu, di Banda Neira terdapat sebuah benteng Belgica dibangun pada masa penjajahan VOC tahun 1611 dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Bot.
Kedua sejarah ini membuat saya tertarik untuk menyempatkan berkunjung ke Banda Neira suatu hari nanti. Mengingat saya juga belum pernah melakukan perjalanan ke wilayah waktu Indonesia tengah.
Hmmm..kapan ya kesini?
Tahun Januari 2018 aja deh. Aamiin.
4. Gunung Semeru, Jawa Timur
Saya belum pernah membaca novel 5CM karangan Donny Dhirgantoro ini. Namun saya sudah menonton filmnya di Bioskop pada akhir tahun 2012 lalu. Cerita tentang perjalanan 5 sahabat yang akhirnya melakukan pendakian ke puncak gunung Semeru. Film ini mengajarkan banyak tentang harapan, impian, tekad dan cinta.
Ada rasa kagum tersendiri saat menyaksikan mereka berlima berada di puncak gunung Semeru yang merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa itu (3676 mdpl). Seusai menonton film itu, dalam hati saya berkata: “suatu hari nanti saya akan kesana. Ya, kesana, harus kesana!”.
Sebetulnya sudah ada beberapa teman yang juga punya keinginan sama untuk mendaki gunung Semeru. Hanya saja mengingat tempatnya cukup jauh dan saya adalah karyawan yang minim libur maka rencananya kami akan mendakinya pada tahun ini. Namun jika kondisi alam tak memungkinkan, akan ditunda hingga pertengahan tahun depan. Cepat atau lambat semoga bisa kesana. Akhir tahun 2014 ke gunung Semeru! Aamiin.
5. Gunung Dempo, Pagar Alam
Letak gunung ini tak jauh dari rumah saya, berkisar 60 kilometer dengan jarak tempuh 1.5 jam naik bus. Namun entah kenapa hingga hari ini impian untuk mendaki gunung Dempo belum juga kesampaian.
Gunung Dempo sendiri dikelilingi oleh banyak kebun teh. Maka tak heran jika kota Pagar Alam adalah kota penghasil teh di Sumatera Selatan. Gunung Dempo yang tingginya 3159 mdpl (meter di atas permukaan laut) memiliki sebuah kawah di atasnya. Yang menjadi daya tarik sendiri bagi para pendaki untuk melihatnya langsung sambil menikmati matahari terbit.
Entahlah, saya bingung mana yang harus lebih dulu didaki, antara gunung Semeru dengan gunung Dempo. Saya berharap setidaknya 1 dari 2 gunung tersebut bisa saya daki di akhir tahun ini. Dan semoga pendakian gunung perdana ini bisa terwujudkan. Aamiin.
***
Catatan: Saya menuliskan waktu berupa bulan dan tahun kepada setiap tempat yang ingin dikunjungi. Agar suatu hari nanti saya tahu, apakah saya bisa lebih cepat atau lebih lama mencapai impian- impian tersebut.
