Secawan Kopi
Buatkan aku secawan kopi Biar mata tak luluh oleh kantuk agar aku menatap wajahmu lebih lama lagi Bagaimana bisa kutebus segala airmata yang jatuh atas ketegara...
Buatkan aku secawan kopi Biar mata tak luluh oleh kantuk agar aku menatap wajahmu lebih lama lagi Bagaimana bisa kutebus segala airmata yang jatuh atas ketegara...
Rembulan melirik Sang Penyair yang berjalan sendiri Ia tak peduli pilu hatinya siapa tahu Setiap insan punya luka sendiri Sang Penyair menulis puisi untuk kekas...
Di batas kota ini senja menyapaku lagi Ia bilang, “kemana saja kau, lama tak memandangku?” “Aku tak kemana-mana, dia yang selalu kutunggu kini...
Di tempat kerja Aku bertemu pimpinan Semua hal dikerjakan harus sesuai deadline Jika tidak selesai ia marah besar Senja datang akupun pulang Tiba di rumah kutem...
Kini kau sudah dipelukan kami hari berlalu tiada sepi Tangisanmu bangunkan kami menjadi alunan merdu setiap hari
Di jalan raya kota kami Ada banyak keong aspal Mereka berjalan pelan beriringan Asap knalpotnya berwarna hitam Pergi dengan beban batu hitam di rumahnya Pulang ...