Dibalik daun jendela
gadis kecil ingin keluar
melihat alam
menantang badai
Namun Ibu tak mengijinkan
sebab hujan segera datang
gadis kecil menangis
ingin sekali bermain hujan
Ayah juga bilang tak boleh keluar
nanti badan meriang
gadis kecil tetap menangis
“sekali ini saja bermain hujan”, ucapnya
Gerimis menjelma hujan
serupa tangis yang lindap di bola matanya
Ayah menghela nafas, menatap gadis kecil
sementara Ibu tersenyum mengijinkan
gadis kecil bermain hujan sendirian
di halaman
Gadis kecil tertawa riang
satu keinginan terkabulkan
hujan menyatu tanah
tubuh gadis kecil basah sempurna
tak lama gadis kecil pulang ke kamar
ia kedinginan
Gadis kecil kini tumbuh dewasa
dari balik daun jendela
ia menikmati hujan sendirian
namun kali ini ia tak ingin bermain hujan
ia sedang menunggu seseorang yang
akan mengajaknya menari di bawah derasnya hujan.