BEKERJA di Pembangkit Listrik yang tak kenal waktu membuat rencana merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga menjadi tertunda, pasalnya kemungkinan besar untuk bisa pulang ke rumah saat Lebaran sangatlah sedikit. Tahun ini, sudah jelas sebagian besar karyawan akan berada di tempat kerja untuk melaksanakan tugas seperti biasa, tak kenal lebaran ataupun liburan. Beruntunglah bagi karyawan yang libur kerjanya bertepatan dengan hari raya.
Hari ini pihak perusahaan kami menyerahkan hadiah kepada para karyawannya dalam sebuah paket yang disebut ‘hadiah lebaran’ atau yang akrab dipanggil ‘parsel lebaran’. Sebuah bingkisan makanan dan minuman yang dibungkus sedemikian rupa dan menjadi bentuk yang cantik. Pihak perusahaan sepertinya tahu sekali apa yang akan dirasakan karyawannya ketika harus bekerja dalam suasana lebaran. Setidaknya hadiah ini memperkecil keresahan karyawan yang tak bisa pulang ke rumah atau merayakan lebaran bersama keluarga.
Bagi saya, Lebaran bukan tentang kue dan baju baru saja, bukan pula tentang berkumpul dengan siapa melainkan Lebaran adalah hadiah bagi para Ksatria yang berperang selama satu bulan penuh, bertarung menaklukan hawa nafsu. Dan di akhir ramadhan yang kian menjauh ini, kita sendirilah yang tahu, apakah kita telah bertarung dengan baik atau belum. :)
Semoga kita semua termasuk ke dalam para Ksatria yang tangguh, yang tetap berjuang hingga akhir ramadhan. Semoga! :)