Kaulah sajak itu
ketika matahari mengintip pagi
kau beri kehangatan pada diri
cerahkan hari
Kaulah sajak itu
diantara rinai gerimis musim hujan
kau adalah langit biru
yang selalu kunantikan
Kaulah sajak itu
senja yang merona
kupandang tak jemu
pada setiap petang
Kaulah sajak itu
diantara banyak cerita yang kutulis
kaulah tokoh utama
Kaulah sajak itu
diantara lipatan- lipatan buku
yang belum selesai kubaca
tertulis namamu
Kaulah sajak itu
diantara jutaan kerlip cahaya yang menyala
kupilih kau diantara yang banyak
Kaulah sajak itu
andai kau tahu