Pada hening malam
bintang tak tampak dan bulan pun enggan muncul
Aku terlelap dalam indah mimpi
Seseorang yang tak kukenal datang menghampiri
Dia mengajakku pergi
Namun kantukku masih tinggi
Kukatakan padanya, “Tunggu sebentar lagi”
Dia tak bergeming, masih berdiri kaku menunggu di balik pintu
“Bergegas pergi, Tuanku sudah menunggu!” Ucapnya.
Lalu kutinggalkan orangtuaku, keluargaku, sahabatku
Kau, dia dan semuanya
Lalu aku melihat gugusan bintang di langit
Bulan pun menampakkan diri, tersenyum padaku
Sementara tanah menelan ragaku, jiwaku melayang jauh
-Regards AGUS SETIAWAN.