MEMBACA adalah kegemaran yang sangat baik yang harus ditanamkan sejak dini. Membaca artinya mengenal aksara, membaca juga berarti memahami kata yang ditulis. Membaca adalah hal yang menyenangkan. Begitu banyak kebaikan-kebaikan yang didapat dari membaca, bahkan hanya dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal yang tak pernah kita ketahui sebelumnya. Kegemaran membaca adalah hobi yang paling tidak banyak mengeluarkan biaya.
Membaca adalah jendela dunia, dari sana kita bisa melihat, menatap isi dunia yang belum kita ketahui, mengenal semesta dan cakrawala. Berbicara tentang membaca maka kita pasti tahu tentang wahyu pertama yang Allah swt turunkan kepada Rasulullah pada waktu di Gua Hira’, yang dituliskan dalam Al-qur’an:
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan. Menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan qalam”. (QS: Al-Alaq: 1-4)
Sebuah penjelasan yang jelas, bahkan sudah sangat jelas bahwa Allah swt menyuruh umat-Nya untuk membaca. Membaca ayat-ayat Tuhan pada semesta, lewat angin berhembus, langit yang mendung, matahari yang bersinar. Semuanya adalah kata yang bisa kita baca dengan mata hati yang terbuka.
Salah satu manfaat membaca adalah kita terhindar dari kebodohan. Berhenti membaca artinya memberikan celah pada diri untuk dihinggapi kebodohan. Kebodohan akan membawa kita pada ketidaktahuan, ketidaktahuan akan menggiring kita pada kesesatan. Untuk itulah mengapa kita harus rajin membaca (tentu saja bacaan yang baik dan bermanfaat), agar wawasan dan pengetahuan kita bertambah. Iman seorang muslim harusnya didasari sebuah pondasi ilmu yang kuat dan ilmu yang kuat tak bisa didapat dengan bermalas-malasan. Salah satu kunci terbesar untuk membangun pondasi itu adalah dengan membaca. Tidak ada rahasia lain, ya, hanya membaca.
Kebiasaan membaca yang baik akan membawa kita sebuah pemahaman yang baik pula, dan dari pemahaman yang baik ini juga akan terbentuk sebuah pribadi yang baik dan berwawasan luas. Sehingga dari kebiasaan membaca akan lahirlah jiwa-jiwa yang kuat yang mampu membawa cahaya ditengah gelapnya kebodohan.
Bacalah, apa saja, mulai dari buku pelajaran, koran, buku cerita, sains dan teknologi. Tapi jangan hanya sekedar membaca, kita wajib memahami dengan baik apa yang sedang kita baca. Pilihlah bacaan yang baik dan pahamilah. Semoga dengan begitu kita akan memiliki pondasi ilmu yang kuat.
Marilah kita mulai kebiasaan membaca mulai sekarang! :)