LGBT Adalah Penyakit

HOMO, lesbi, banci adalah gangguan kejiwaan, penyakit dan bisa ditularkan oleh gaya hidup. Silakan merujuk pada buku text book, silakan tanya Psikiater, Psikolog, Dokter. Jangan mau dibodohi oleh propaganda bahwa itu adalah takdir Tuhan, sudah begitu sejak lahir dan lain-lain.

Siapapun yang mau mendukung homo, lesbi, banci, maka pastikan kalian mendukung mereka agar mereka sembuh, diobati, melawan gangguan jiwa tersebut. Bukan agar tambah parah penyakitnya, malah dipromosikan, dipropagandakan. Karena jika itu yang kalian lakukan, kalian sesungguhnya tidak paham apa yang sedang kalian dukung. Malah menjerumuskan mereka.Continue reading →

Kaum Cetek

Di dunia yang canggih hari ini, jika kalian habis-habisan menjaga anak-anak, keluarga dari serangan homo, lesbi, kalian akan disebut homofobia. Sementara yang homo, lesbian, termasuk para pendukungnya mendapat lencana: orang paling toleran, berhati mulia, dan the best people yang pernah ada.Continue reading →

Propaganda yang Kita Bayari

STARBUCKS, adalah pendukung legalisasi pernikahan sesama jenis. Bos mereka, sama sekali tidak risi, tidak sungkan, di Amerika sana, menyatakan dukungan secara terbuka, bahkan termasuk membantu apasaja yang bisa mereka lakukan agar pernikahan sesama jenis dilegalkan. Kalian tidak tahu fakta ini? Well yeah, karena kalian tutup mata. Sudah lama sekali Starbucks memosisikan membela habis-habisan pernikahan sesama jenis. Di Amerika sana banyak yang protes keberatan soal betapa berani dan terbukanya Starbucks, seolah tidak peduli lagi dengan konsumennya yang taat beragama, tapi Starbucks santai saja menanggapi keberatan. Toh, toko mereka tetap ramai. Orang-orang tetap nongkrong di Starbucks, untuk mem-posting di akun media sosialnya: “Saya menolak pernikahan homo, lesbian”Continue reading →

Remaja yang Merokok Hari Ini Adalah Pelanggan Tetap Hari Esok

“Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah”

IKLAN rokok yang sering kita lihat di TV itu rupanya tak sekeren orang yang merokok di sekitar kita. Perhatikanlah lingkungan sekitar, apakah ada pecandu rokok bisa sekeren bintang iklan rokok di TV? Apakah ada perokok yang hidupnya penuh dengan kreatifitas, prestasi gemilang? Disebabkan oleh rokok inilah membuat kreatifitas para pemuda hilang, semangat belajar turun, pola pikir teracuni, pada akhirnya rokok hanya meninggalkan penyakit dan penyesalan bagi diri sendiri. Ironis.Continue reading →

Tukang Parkir Cilik

PERUT lapar yang membuat saya keluar untuk membeli makanan. Di pinggiran jalan protokol, banyak orang berjualan makanan. Tiba di tempat tujuan, saya langsung memesan satu porsi martabak telur spesial. Saya menunggu sekitar lima belas menit hingga pesanan saya selesai dimasak. Sebab hanya ada satu antrian yang sebentar lagi selesai. Menjelang pukul sembilan malam, jalanan kota masih ramai dengan kendaraan roda dua dan empat. Kota kelahiran saya kini telah banyak mengalami perubahan selama lima tahun terakhir. Beberapa gedung baru telah berdiri diantara bangunan lainnya. Continue reading →

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: