Membaca Surat Cinta

Pak Pos barangkali jarang sekali melintas saat ini. Atau sama sekali tidak pernah terlihat lagi sejak teknologi seperti: HP dan internet berkembang. Kehadiran mereka dahulu yang selalu ditunggu digantikan nada dering panggilan, yang dengan mudahnya seseorang bertukar pesan, mendengar suara dan bertatap muka, hanya dengan menggerakan ujung jari. Continue reading →

Ikut Lomba Video Kreatif: Sebuah Langkah Mengasah Kreatifitas

Saat terdengar kabar bahwa sebuah Perusahaan terbesar di kota kami mengadakan lomba video kreatif dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, istri tercinta menyarankan agar saya ikut. Motivasinya agar saya juga lebih tertantang dalam proses editing video, yang memang saat WFH (Work From Home) ini saya lebih banyak meluangkan belajar editing ketimbang membaca buku. Ternyata banyak sekali tips trik yang bisa saya pelajari secara gratis di Youtube (terima kasih kepada semua Master). Continue reading →

Menjadi Tetangga Baru Bagi Tetangga Lama yang Dulu Pernah Bertetangga

“Jika kita kembali (menengok) ke belakang, sungguh tidak terduga bagaimana manuver kehidupan ini. Dulu dan sekarang jauh berbeda.” K

Bagaimana mungkin saya tidak bisa mengenali sosok Wanita Tua yang sering lewat di depan rumah kami di sebuah pagi. Bagaimana mungkin saya melupakan sosok Lelaki Tua dengan gaya khas yang hanya mengenakan kaos singlet warna putih itu. Hingga tiba pada sebuah pagi, saya beranikan diri untuk berhenti lalu membeli minyak eceran di Warung milik suami-istri itu. Entah kenapa hari itu sejak subuh pagi, wajah-wajah mereka teringat kembali, seperti tidak asing lagi bagi saya.

Continue reading →

Burung Nakal Modal Rebahan

ADA jenis burung kangkok dari keluarga Cuculidae yang menyimpan telurnya di sarang burung lain. Ketika telur kangkok menetas, ia akan mendepak telur atau anak si pemilik sarang ke luar. Anak burung itu kemudian menipu si pemilik sarang seolah sebagai anaknya.

Saya pernah melihat cara berkembang biak model parasit itu di beberapa video dan tempo hari melihatnya juga di pembukaan film Vivarium. Di film itu, ada seorang anak kecil yang mempertanyakan, kenapa ada burung yang demikian jahat? Ibu gurunya tercekat dan nyaris tak bisa menjawab, kemudian berkata kira-kira, ”Begitulah alam.”Continue reading →

Tragedi dan Komedi Kepercayaan

SEORANG teman berkomentar mengenai tes cepat virus korona, ”Bukannya lumrah anggota DPR dites terlebih dahulu? Kenapa orang-orang menjadi marah?”
Alasannya terdengar sangat logis. Pertama, para pejabat itu paling mungkin tertular. Mereka sering bertemu satu sama lain, kunjungan kerja, terbang tak hanya di wilayah domestik, tapi juga ke luar negeri.Continue reading →

Kalau Mau Tembak, Tembaklah

AKHIR-akhir ini muncul kisah lama tentang malapetaka dan pertolongan Tuhan, yang dibagiulangkan untuk banyak orang. Salah satunya seperti ini.

Ada seorang imam yang daerahnya kebanjiran. Datanglah tukang perahu untuk menolong, tapi ia tak mau. Ia memutuskan naik ke atas bukit sambil berkata, ”Tuhan akan menolongku.” Banjir makin besar, perahu datang lagi, tapi ia ngeyel dan terus naik ke puncak.

Akhirnya banjir menenggelamkannya dan ia mati. Sang imam protes kepada Tuhan, ”Kenapa Engkau tak menolongku?” Dengan tenang Tuhan berkata, ”Kan sudah Aku kirim tukang perahu dan perahunya?”

Continue reading →

Lempar Kuasa

KALAU itu terjadi pada adik perempuanku, akan kucari anak-anak itu. Kugampar bersama bapaknya sekalian.” Begitu seseorang berkomentar mengenai video perundungan tiga anak lelaki atas satu anak perempuan.

Memang bikin kesal, bahkan emosi, melihat video, berita, atau bahkan sekadar omong-omong perundungan, terutama yang menyangkut anak-anak di sekolah. Setiap orang tua atau kakak pasti memahami rasa kesal sekaligus kecemasan semacam itu.Continue reading →

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: