LAYAR tancap adalah hiburan yang sangat dinantikan oleh banyak masyarakat di kota kelahiran saya sebelum Bioskop- bioskop kota tumbuh. Dulu, hanya ada dua buah Bioskop di kota saya, Bioskop Ringkeh dan Bioskop Serelo. Saya ingin sekali menonton bioskop namun karena masih kecil, orangtua saya melarang menontonnya. Maka orangtua saya hanya mengajak saya menonton Layar tancap di lapangan dekat rumah. Rhoma Irama, Advent Bangun, Bary Prima adalah tokoh- tokoh film yang biasa saya tonton pada waktu (saya tidak ingat lagi apa saja judul filmnya). Sebelum keinginan saya untuk menonton bioskop tercapai, kedua tempat itu kini sudah beralih fungsi. Yang satu menjadi Ruko (rumah toko), yang satunya lagi menjadi Hotel.
Tepat lima tahun silam, pada tahun 2009 keinginan untuk bisa menonton di Bioskop terwujudkan. Senang sekali rasanya! Duduk di atas kursi empuk dengan layar besar di depan mata, suara yang keluar dari speaker pun terdengar menggelegar. Drag Me to The Hell adalah film pertama yang saya tonton. Film ini benar- benar membuat nafsu makan malam saya waktu itu hilang oleh adegan Nenek tua dalam film itu. Diceritakan nenek tersebut ingin membalas dendam kepada wanita yang bekerja di Bank karena menolak permintaan perpanjangan pinjaman uang. Nenek tua itu akhirnya menyerang si perempuan dari dalam mobil dan mengambil kancing jaket si perempuan. Kancing inilah yang dijadikan oleh Si Nenek tua sebagai media kutukan. Dari sinilah adegan kejadian mistis itu dimulai. Saya tidak akan menceritakan kisah lengkapnya disini, kalian bisa cari tahu sendiri ceritanya. Alur cerita film ini keren, horor dan menegangkan.
Pada kesempatan yang lain, kadang saya meluangkan diri untuk menonton Bioskop bersama teman- teman. Meski menonton film di Bioskop adalah hal mengasyikan kadang saya sering sendirian menonton di kamar. Oh ya, film apa yang pertama kali kamu tonton di Bioskop?