Putih warnamu
Jatuh dari langit biru
Kau bukanlah bulu bebek yang kukira
Atau asap tebal yang kuduga
Kau adalah salju..
Ku tak pernah bermimpi untuk melihatmu
Ataupun untuk menyentuhmu
Namun sekarang, akupun bisa tidur diatasmu
Merasakan betapa dinginnya dirimu..
Oh salju, berat hatiku untuk melepasmu
Menggantikanmu dengan musim semi
Hingga saat ini, di awal maret
Kau masih menutupi pandangan
Dengan dingin dan putihmu
Oh salju, ku tak ingin kau cepat berlalu
Wahai semi, mengapa terlambat kau datang
Apakah dinginnya salju mengalahkan sejukmu?
Ataukah hijaumu yang tak mampu mewarnai putihnya salju?
(Cina, 1 Maret 2010)
-Regards AGUS SETIAWAN.