MARI sejenak kita meluangkan waktu kembali ke era tahun 90-an, sebuah masa transisi dimana imajinasi dan kehidupan sosial belum begitu tersentuh teknologi. Di masa itu bahkan sebuah ban bekas mampu membuat harimu ceria, cangkir minum plastik yang diletakkan di ban sepeda akan membuat kalian seperti menaiki motor balap. Kebiasaan unik sebelum menerbangkan pesawat kertas, kenapa mesti ditiup dahulu? Peruncing yang katanya akan tumpul jika ditiup. Membayangkan semua itu membuat saya seperti terbang menggunakan mesin waktu dan hidup di masa kecil. Saya adalah salah satu dari sekian banyak anak yang hidup di era tahun 90-an. Saya rasa kalian sudah tahu mainan populer seperti apa yang saya bicarakan diatas. Kita semua memiliki kenangan manis pada era itu.
Buku Generasi 90-an yang ditulis oleh Marchella FP (seorang Mahasiswi Binus) mendapat sambutan meriah dari pembaca (termasuk saya yang juga ingin memiliki satu buku ini). Buku tersebut merangkum semua hal kenangan indah masa- masa remaja, mulai dari jenis permainan, makanan, gaya hidup dan tontonan kala itu. Menurut saya, kehidupan remaja kita di era tahun 90-an tak kalah kerennya dengan anak zaman sekarang. Walaupun dianggap ketinggalan zaman dan gak penting- penting amat namun semuanya layak menjadi bahan cerita bagi anak dan cucu kita kelak, bahwa ada suatu masa yang pernah kita alami, era yang begitu indah, era 90-an.
Waktu berlalu begitu cepat, semua kini telah berubah. Anak zaman sekarang sudah memiliki gadget, berfoto kapanpun bisa dengan hape kamera. Dan kita hanya tersenyum sebab dulu kita mesti menunggu hingga 36 jepretan agar bisa melihat foto kita. Itupun sebelumnya harus melalui proses pencucian foto yang memakan waktu lama. Membayangkan semua itu membuat hidup sedikit terhibur, setidaknya kenangan- kenangan itu mampu menghilangkan kepenatan dalam hidup. Selamat bernostalgia! ;)