Emakku wanita yang sederhana
tak pernah sekalipun dia
berkata indah tentang wacana, hidup ini seperti apa
apalagi bicara banyak teori
seperti di tabloid wanita
Emakku adalah perempuan desa
tak mengerti apa itu kesetaraan
atau protes tentang berbagi peran
meski sesekali ungkapkan
keinginan Bapak adalah keputusan
Emakku bukanlah wanita tegar
mudah sekali jatuh airmatanya
saat bapak alami kendala
atau anak- anaknya terluka
Emakku tak sehebat yang kau kira
ijazah SD pun tak punya
apalagi untuk kuliah esdua
hanya bisa membaca, menghitung angka
dengan sederhana
Tapi yang kutahu
dia sangat sayang padaku
berikan terbaik yang dia mampu
Yang aku tahu
Dia rajin berdoa
untuk kebahagiaan keluarga
Yang aku mengerti
ia sangat mencintai suami
memeluknya dalam bakti
dan mencintai kami hingga nanti