Kau bertanya padaku
tentang racikan kopi yang kuminta
Kujawab: “setengah sendok kopi,
dua sendok gula”
Untuk pertama kali
Aku minum kopi yang kau seduh
Rasanya getir di lidah
namun tak apa
kopi selalu begitu rasanya
Aku minum kopi dengan bahagia
meski kutahu
Kopi tak ada dalam daftar minumanmu
Kopi tinggal setengah
kulihat pipimu merah
entah karena perona pipi
atau menahan malu
Menatapku yang menghabiskan kopi
tanpa ragu
Kini kupahami
rasa getir dalam segelas kopi
yang kutenggak habis
menyadarkanku bahwa
Kaulah yang termanis.