"A man behind the lights". Agus Setiawan
Aku menulis kata di bawah cahaya Ketika bibir tak sanggup berkata Sementara rindu masih bersemayam dalam rongga dada Dan ketika fajar pecah di atas kepala Aku tak tahu Wajahmukah yang kutunggu atau matahari pagi itu?
BERAPA BANYAK pagi yang cerah yang kita lewatkan hanya untuk menuruti nafsu tidur kita yang selalu terasa ‘kurang’? Bangun kesiangan, terlambat datang ke kantor/sekolah, terburu-buru hingga lupa membawa sesuatu dan bahkan yang lebih parah lagi tidak gosok gigi atau mandi. Sungguh terlalu! Tapi kabar baiknya, saya akan berbagi beberapa tips untuk menjadikan pagi kita lebih…
BEBERAPA dari kita pernah mengalami yang namanya ‘insomnia’ bukan? Yaitu sebuah gangguan tidur yang disebabkan oleh banyak hal, seperti: stress, tidak mengalami fase tidur nyenyak, kerap terbangun mendadak, atau bahkan pada tingkat yang lebih serius seperti gelisah, depresi bahkan ketakutan. Well, saya juga pernah merasakan insomnia tersebut. Hal ini kerap terjadi pada seseorang yang mengalami…
PEKAN LALU saya dan para sahabat mengunjungi sebuah tempat dimana kata dan kenangan tersimpan dengan baik, Museum Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang. Museum ini terletak di Kota Palembang, tepat di seberang sungai Musi, sejajar dengan Benteng Kuto Besak. Bukan sekedar menghabiskan waktu untuk jalan-jalan saja tapi saya ingin menjawab rasa ingin tahu saya yang belum terjawab…
“Bekerja di sebuah Pembangkit Listrik bukanlah untuk gengsi-gengsian, pamer dan sebagainya. Bekerja di Pembangkit Listrik adalah kesetiaan, ibadah yang memerlukan tenaga ekstra kuat, hati yang lapang dan mata yang selalu terjaga”. – Sang Koki Listrik SALAH besar bila sebagian orang menganggap bekerja di Pembangkit Listrik adalah pekerjaan yang baik dan tak selalu benar orang yang…
“Jika menulis adalah pekerjaan yang paling sunyi maka membaca adalah tempat yang paling ramai dengan kata”.
“Ketika kau benar-benar mencintai seseorang, maka usia, berat, tinggi, jarak, hanyalah bilangan angka. Mau putih, kuning langsat atau hitam semua hanyalah warna. Sebab cinta selamanya indah.” *Dwilogi novel ‘Sang Koki Listrik’ rilis bulan Agustus tahun ini. Insya Allah. :)