"A man behind the lights". Agus Setiawan
“Kepada yang terhormat hari esok, mohon untuk tidak mengganggu. Saya ingin menikmati hari ini” SAYA punya banyak waktu untuk keluarga selepas pengunduran diri dari Perusahaan. Malam tak lagi terganggu oleh suara alarm dari hape yang membangunkan saya untuk masuk kerja malam. Dan tak pula mesti was- was akan semua aturan kerja yang kerap menyita pikiran….
AKHIR- akhir ini saya baru saja mengurus E- KTP. KTP saya hilang tercecer di jalan saat hendak pulang ke rumah (seingat saya, KTP tersebut saya letakkan di dasboard mobil, namun tiba di rumah KTPnya sudah tak ada di tempat). Saya sudah mencarinya kesana kemari, namun nihil. Sebetulnya mau tak mau saya harus mengurus KTP baru…
SETELAH berenang, saya, Danu, Nanda, Dody dan Jemmy tidak langsung pulang ke rumah. Kami singgah di warung bakso atau mie ayam, makan disana. Setelah itu, kami lanjut memanjakan perut lagi dengan makan jamur crispy atau sate jamur. Berenang memang menguras banyak tenaga, wajar saja jika setelah itu kami makan dengan lahap. Kami sering melakukan hal…
“Kesuksesan rumah tangga tidak diukur dari banyaknya anak, rumah mewah atau kendaraan bagus. Melainkan dari bertambahnya amalan, hafalan- hafalan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT”. Ucap seorang rekan kerja kepada saya saat jaga malam waktu itu. RUMAH tangga yang kukuh mesti berlandaskan iman kepada Allah SWT yang didasari dengan niat tulus, ikhlas semata- mata demi…
“Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang. Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan”. -Tere Liye
Buat semua rekan kerja yang saya cintai. Waktu telah tiba, saya harus pergi dan hari ini adalah hari terakhir saya bekerja. Saya sangat menikmati pekerjaan di perusahaan ini dan saya sangat menghargai kesempatan emas untuk bekerja bersama kalian.
“Di tengah keringnya musim, tiada yang lebih menyejukkan jiwa selain senyummu dan hujan”