"A man behind the lights". Agus Setiawan
“Kadang saya ingin sekali menulis banyak hal, apa saja yang bisa membuat saya senang. Namun saya sadar, bahwa tidak semua hal layak untuk dituliskan. Sebagian ada yang lebih indah untuk disimpan”.
DULU pernah hidup dua pemahat hebat. Mereka terkenal hingga diundang Raja berlomba di Istananya. Mereka diberikan sebuah ruangan besar dengan tembok-tembok batu berseberangan. Persis di tengah ruangan dibentangkan tirai kain. Sempurna membatasi, memisahkan, sehingga pemahat yang satu tidak bisa melihat yang lain. Mereka diberi waktu satu minggu untuk membuat pahatan yang paling indah yang bisa…
JIKA dulu orangtua selalu mengajarkan anak- anaknya untuk membaca doa sebelum makan, maka anak- anak zaman sekarang memiliki kebiasaan baru sebelum makan, memoto makanan! Lalu meng-uploadnya ke Jejaring Sosial (bisa Twitter, Facebook, BBM, Path, Instagram, dll). Tentu saja hal itu boleh, sah- sah saja, namun jangan sampai karena keasyikan memoto makanan, eh jadi lupa berdoa….
“Berhentilah menebak usia lewat wajah. Percayalah saya masih muda”
“Ikhlas itu seperti merasakan manis pada secangkir kopi namun kau tak melihat gula di dalamnya”.
SAAT menulis catatan kecil ini, saya sedang menikmati secangkir kopi. Cangkir ketiga yang saya minum di awal tahun ini. Perubahan kecil dalam rangka sadar kesehatan. Sebetulnya saya sudah mulai berlatih mengurangi minum kopi sejak awal Desember lalu. Dengan pemahaman yang baik serta niat yang gigih, perlahan saya berjuang melalui hari- hari tanpa kopi. Awalnya, melewati…
RIUH suara air menyatu bersama kegembiraan kami yang asyik menikmati tiap jeram aliran sungai Enim tadi siang. Kegiatan wisata yang melibatkan hampir semua rekan kerja di Dapur Listrik ini tak hanya mempererat kembali semangat kerja tim yang sudah terjalin hampir lima tahun terakhir, namun juga memberikan kesegaran tersendiri bagi setiap anggota yang ikut. Tentu saja…