"A man behind the lights". Agus Setiawan
Sudah hampir jam 2 pagi Namun mataku masih belum terpejam Kupandangi langit malam ini Tak begitu dingin Ditemani dengan cahaya bulan setengah Dan kelipan bintangbintang kecil di angkasa Lampulampu yang menerangi jalan
Berbinar-binar di ruang mata Berderet rapi di sepanjang beranda mimpi Memancarkan sinar sepanjang malam Gelap adalah sebuah catatan Tentang lampu-lampu jalan Yang tabah berdiri di bawah langit hitam Tegak, bersinar konstan
Aku tak ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Atau seperti angin yang mengisyaratkan awan untuk menurunkan hujan. Aku juga tak ingin mencintaimu seperti kuku, yang kecil namun selalu tumbuh. Jangan pernah berharap bahwa aku akan rindu pada pelangi sehabis hujan dipenghujung tahun ataupun senja yang…
Jauh sebelumku mengenalmu Langit sudah membentangkan biru Meski angin sesekali menderu Dan awan yang bergerak malu-malu Langit tetaplah biru Aku langit, kau lautan biru Kaulah seorang yang mewarnai hariku Langit kita terbentang luas Menyelimuti duniaku dan duniamu Kita, mereka, kau dan aku Semua berada dibawah langit yang satu, langit biru Sejauh apapun langkah berpacu Langit…
Dalam diamnya, dibalik rimbun daunnya, hutan menyimpan cerita. Pohon-pohon yang tumbuh tak bisa bicara, namun kata terbentuk begitu saja lewat semilir angin yang berhembus di dahannya. Hutan mengajari kita untuk menjadi gagah, berdiri diatas akar yang kokoh, menopang kehidupan sesama. Dan menjadi naungan yang teduh bagi para manusia. Ia juga mengajari kita untuk bertahan dalam…
Sesekali tengoklah ke belakang. Lihatlah betapa panjang jalan yang sudah kau tempuh hingga saat ini. Tidakkah kau lihat wajah-wajah yang membayang di masa lalu? Disana, ada wajah ibu, ayah, saudara, sahabat dan keluarga. Bila kau merasa lelah saat melangkah maka ingatlah wajah mereka. Senyum tulus seorang ibu yang mendoakanmu setiap waktu, tepukan pundak dari seorang…
Pengukus raksasa sudah berdiri kokoh Asap yang keluar dari Chimney terus mengepul Kupandang kepulan uap dan air pada Cooling Tower Berpadu menjadi awan di langit malam Satu tahun lalu kau bangunan yang belum jadi Diam tak bergeming sedikit pun Kini sejak pipamu dialiri steam Yang menggerakkan turbin hatiku Lalu memproduksi bermega-mega watt cinta Kau…