2 Lingkaran

Dalam perjalanan pulang ke rumah, kami mengobrol banyak hal; mulai dari tingkah laku anak, agama, bertukar ide hingga rencana jangka panjang, impiannya yang akan membangun Yayasan, peternakan kambing dan rumah makan (saya berdoa semoga impiannya menjadi kenyataan, aamiin). Lalu sahabat saya memberi sebuah gambaran tentang kehidupan dengan sebuah perspektif sederhana.

Sahabat saya berkata bahwa dalam kehidupan ini manusia berada di dua lingkaran. Lingkaran yang bisa kita kendalikan dan lingkaran yang tidak bisa kita kendalikan. Misal: garpu di tangan kiri saya ini. Bisa saya gunakan menusuk buah atau menusuk perut seseorang. Pada lingkaran ini kita punya otoritas untuk melakukan hal, serta memilih apa yang hendak kita lakukan.

Lingkaran kedua. Lingkaran yang tidak bisa kita kendalikan. Kita tidak bisa memilih dari keluarga seperti apa kita dilahirkan, kita tidak bisa memilih bentuk rupa fisik kita, dll. Dalam lingkaran kedua ini, kita tidak bisa melakukan banyak hal.

Maka, semakin kita mencoba untuk mengubah sesuatu hal yang ada lingkaran kedua, itu artinya kita mencoba untuk mengubah hal yang diluar kuasa kita. Dan itu mustahil. Semua sudah terjadi, mau tidak mau kita hanya bisa menerima. Sebagai manusia kita hanya bersyukur dan memanfaatkan apa yang sudah kita terima dengan sebaik mungkin. Terus berdoa agar apa yang kita miliki menjadi kebermanfaatan hidup kita di dunia dan di akhirat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: