Berita Kematian Dari Toa Masjid

“Begitu dekat kematian, ia selalu mengintai. Saat waktunya tiba, lepas sudah semua penat dunia. Orang-orang hanya mengenang nama, si Fulan telah pergi, orang-orang berduka.”

RUMAH kami dekat dengan Masjid. Setiap ada kematian akan ada Petugas yang mengumumkan melalui pengeras suara Masjid. Suaranya dapat didengar oleh warga sekitar. Akhir-akhir ini hampir setiap pekan setidaknya 2-3 orang yang meninggal dunia. Umumnya adalah lansia, ada juga yang masih muda.

Orang yang mendengarnya mungkin ada yang mengenal, ada juga tidak. Namun bagi kami umat Muslim, ketika ada berita duka, kenal atau tidak maka kami wajib mengurus jenazah dengan baik serta meringankan beban rumah duka, memberi pertolongan, memberi makanan dan minuman. Hari ini nama si Fulan diumumkan lewat toa Masjid. Berita kematiannya menjadi duka bagi keluarga, tetangga. Besok-besok entah nama siapa, bisa jadi nama saya. Kematian adalah keniscayaan. Hidup dunia hanya sebentar. Hanya amal yang jadi bekal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: