Apa Itu Manajemen Proyek?

Kali ini saya berbagi tentang hal baru, yang tidak biasa saya tulis sebelumnya. Karena memang blog ini adalah tempat saya menulis apa saja. Sebab menulis membuat pikiran saya rapi dan Bahagia.

Sebelum kita masuk lebih detil membahas tentang Manajemen Proyek (Management Project), izinkan saya untuk mengajak Anda membayangkan tentang sebuah pekerjaan yang memerlukan dana cukup besar, pekerja ahli yang banyak, dan harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Misal, pembangunan sebuah Rumah.

Untuk membangun sebuah rumah, kita harus merencanakan secara tepat langkah-langkah yang akan diambil, seperti: berapa dana yang kita miliki? Desain rumah yang kita inginkan yang sesuai dana? Lokasi rumah? Dimana tempat mendapatkan suplai material bangunan? Memilih kontraktor (Tukang) mana yang akan dipekerjakan? Pengawasan pekerjaan dan lain sebagainya. Ini adalah langkah-langkah yang harus kita tentukan diawal. Maka penting bagi Pemilik rumah untuk menguasai managemen proyek.

“Saya lebih suka menyingkatnya B.M.W, yakni: Budget, Mutu dan Waktu” begitu ucap Pimpinan kami saat memberikan kuliah singkat tentang Managemen Proyek di Kantor (semoga Allah SWT selalu menjaganya).

1. Budget (Dana)
Pendanaaan adalah hal pertama yang harus dimiliki untuk menjalankan proyek. Tanpa dana yang cukup sulit rasanya untuk mewujudkannya. Bahkan jauh sebelum membahas tentang enjiniring, pertama kali yang dibahas adalah Engineering Economics (Ekonomi Teknik). Jika dana OK, maka hal lain bisa dilanjutkan.

2. Mutu (Quality)
Adukan semen dan pasir 1:2 dengan adukan semen pasir 1:13 tentu sangat berbeda hasilnya. Kita tidak mau memiliki rumah dengan dinding beton yang mudah roboh, bukan? Atau dinding yang retak? Untuk itulah pengawasan pekerjaan juga diperlukan untuk mengawal hasil akhir yang baik.

3. Waktu (Time)
Jika pembangunan rumah ukuran 36 meter persegi memerlukan waktu 6 bulan, tentu ada hal yang mesti dievaluasi. Jika kita menginginkan pekerjaan tersebut selesai lebih awal, misal 3 bulan: maka kita harus menambah jumlah pekerja non-skill dan beberapa pekerja skill agar rumah kita selesai cepat waktu dan rapi. Di lain hal, kita juga harus mengidentifikasi masalah apa saja yang terjadi di lapangan sehingga membuat pekerjaan kita terhambat.

Maka, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Proyek adalah sebuah disiplin keilmuan yang meliputi proses perencanaan, organisasi, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian) untuk dapat mencapai tujuan- tujuan proyek. Manajemen Proyek adalah salah satu segmen yang paling penting dalam dunia industri konstruksi. Nah, itu saja dulu yang dapat saya bagi kali ini. Ke depan insyaAllah saya akan tambahkan lagi hal-hal mengenai Manajemen Proyek yang lebih seru untuk diketahui.

Semoga Bermanfaat. Salam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: