Catatan Awal Juni

SAYA terbangun tepat setelah matahari naik sepenggalan. Saya sempat terbangun pula pada pukul 5 pagi dan beranjak mencuci muka, membasuh kedua tangan hendak sujud di pagi yang ramah. Setelah itu saya memutuskan untuk melanjutkan tidur yang tertunda. Tampaknya kantuk masih saja bersemayam di ruang mata.

Awal juni sudah menghampiri diri. Saya menarik nafas pelan seraya berkata, “waktu alangkah cepat berputar, ia tak pernah menunggu meski sebentar“. Lalu secangkir kopi kuseduh, mataku menatap keluar jendela yang silau oleh sinar matahari.

Pada awal juni yang sendiri saya mengingatkan diri tentang beberapa hal yang harus segera saya lakukan dalam bulan ini, seperti: meneruskan naskah novel kedua dwilogi Sang Koki Listrik, mempelajari sistim kendali utama Pembangkit Listrik dan regulasi operasi, sistim gambar serta meneruskan novel yang baru saja dibaca setengah.

Lalu pada juni, jika saya boleh bertanya: “apa yang hendak kau lakukan?”

-Regards AGUS SETIAWAN.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: