Petik Dua Posted on September 18, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Siapa suruh kamu jatuh cinta? Tanggung sendiri akibatnya”
Petik Dua Posted on September 9, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Bagiku cinta itu seperti membiarkan listrik terus- menerus mengalir ke rumahmu. Tak peduli, meski kau menyalakan lampu atau tidak”
Petik Dua Posted on September 7, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Aku adalah listrik. Jika kau takut setrum, tidak apa- apa. Matikan saja saklarnya”
Petik Dua Posted on September 1, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “The fact is: my english become worse since I often spoke mandarin”
Petik Dua Posted on August 5, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Yang sebenarnya milik lelaki adalah iman dan taqwa. Harta, jabatan dan kendaraan cuma titipan”
Petik Dua Posted on July 29, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Rindu bertambah tebal sehabis perjumpaan”
Petik Dua Posted on July 27, 2014 by Agus Setiawan / 0 Comment “Ironis itu mereka sibuk berbenah rumah, menyiapkan banyak hal menyambut lebaran namun lupa berbenah diri”