Dua Buah Buku Hadiah dari Si Penulis Kembar

PENULIS kembar yang saya maksud adalah Eva Sri Rahayu dan Evi Sri Rezeki. Tepat seminggu setelah ulang tahun saya, kedua buku tersebut tiba di rumah. Saya senang sekali, akhirnya berkesempatan membaca kedua buku karya mereka.

Sebetulnya pada bulan Januari lalu, saya dan Eva sepakat untuk saling bertukar buku. Waktu itu saya masih punya akun Facebook dan sering mengisi kelas kepenulisan di KOBIMO (Komunitas Online Bimbingan Menulis Novel). Saya dan Eva belum pernah bertemu (di dunia nyata), saya hanya berinteraksi melalui Facebook saja. Saya mengirimkan dua buah buku saya yakni: “Sang Koki Listrik” dan “Wasiat Segelas Pasir” kepadanya. Pada awalnya dua buku yang akan dikirimnya kepada saya adalah “Dunia Trisa” dan “Love Puzzle”.

Namun setelah paket tersebut saya buka, saya terkejut sebab buku yang dikirimnya adalah “Dunia Trisa” dan “Twiries. The Freaky Twins Diaries”. Sebuah buku terbaru karya duet Eva dan Evi terbit pada bulan Mei lalu, ingin sekali saya baca. Eh, ternyata bukunya datang sendiri. Menyenangkan!

"Dua buah buku Dunia Trisa dan Twiries beserta tanda tangan Penulisnya"
“Dua buah buku: Dunia Trisa dan Twiries beserta tanda tangan Penulisnya”

***

Buku “Dunia Trisa” ini adalah novel ketiga karya Eva. Bercerita tentang seorang perempuan berusia 25 tahun yang memiliki impian untuk menjadi aktris terkenal. Namun ditengah usaha pencapaiannya tersebut Trisa menemukan banyak kesulitan dan menyadari bahwa betapa sengitnya persaingan dalam dunia hiburan.

“Impian dan cinta, adalah dua hal yang memiliki efek yang luar biasa, sama-sama bisa membawa kita terbang, dan jatuh hingga mati. Tapi, kita tidak bisa hidup tanpa keduanya”.

Saya belum bisa memberi resensi tentang buku ini, saya belum selesai membacanya.

***

Buku “Twiries” lebih menarik perhatian saya. Buku dengan sampul berwarna hijau dengan dua orang wanita bertanduk di kepala, sayap di punggungnya dan sama mirip secara tak langsung menyiratkan bahwa mereka kadang bisa menjadi Twin Evil atau bisa juga Twin Angel dalam waktu bersamaan, seperti yang saya baca pada beberapa bagian bukunya:

Mereka memiliki nada dan intonasi suara yang mirip. Karena kemiripan suara ini mereka sering manfaatkan untuk mengerjai orang lain. Mereka berbagi cerita hingga pada hal detail. Eva hafal teman- teman Evi dengan segala sifat dan karakter hidupnya. Begitupun sebaliknya. Mereka benar- benar jahil, mengangkat telepon untuk kembaran!

“Si Penelepon ternyata tak menyadari bahwa ia sedang berbicara dengan kembarannya. Apalagi obrolannya nyambung. Mau ngomong apa saja bisa jawab. Bagaimana bisa curiga, coba?”

Dan masih banyak lagi hal- hal lucu dibalik cerita kembar Eva dan Evi dalam buku duetnya “Twiries” yang akan membuat kalian merasa geli, tertawa dan tercengang, seperti persoalan beda, tukar menukar dan telepati. Buku ini setidaknya menjawab beberapa pertanyaan dalam kepala saya yang selama ini belum dijawab. Saya punya banyak teman kembar, sewaktu masih duduk di bangku SD dan SMP, keponakan teman saya yang kembar, dan rekan satu hobi motor yang juga kembar. Saya dulu penasaran sekali tentang kehidupan si kembar, ingin sekali bertanya langsung tapi malu, buku ini setidaknya telah menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut.

***

Saling bertukar buku dari sesama Penulis adalah hal menyenangkan, selain menambah banyak teman juga berbagi pengalaman tentang kepenulisan.

Nah, bagi teman- teman yang punya buku. Mari saling bertukar buku. Ada yang mau?

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: