Ikut Lomba Video Kreatif: Sebuah Langkah Mengasah Kreatifitas

Saat terdengar kabar bahwa sebuah Perusahaan terbesar di kota kami mengadakan lomba video kreatif dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, istri tercinta menyarankan agar saya ikut. Motivasinya agar saya juga lebih tertantang dalam proses editing video, yang memang saat WFH (Work From Home) ini saya lebih banyak meluangkan belajar editing ketimbang membaca buku. Ternyata banyak sekali tips trik yang bisa saya pelajari secara gratis di Youtube (terima kasih kepada semua Master). 

Mulailah saya dan sang Istri mengumpulkan ide agar video saya nyambung dengan tema yang diminta, lalu menuangkan ide tersebut ke dalam sebuah naskah sederhana. Mempersiapkan kamera DSLR yang sudah lama tidak ‘dipegang’. Dan, yang terakhir melibatkan anak-anak dalam video ini. Well, ternyata melibatkan anak-anak dalam video ini susah-susah mudah dan seru. Setelah itu bahan video dari adegan-adegan yang sudah direkam dikumpulkan untuk mulai mengerjakan editing.

Proses editing saya lakukan secara bertahap. You know lah, editing dilakukan di malam hari ketika anak-anak sudah terlelap. Ketika video sudah selesai, saya beberapa kali melibatkan istri saya untuk meminta komentar, perbaikan pun banyak dilakukan, seperti: kurang ini -itu, tambah ini -itu. Dan ternyata, durasi pengumpulan video diundur, itu artinya saya masih ada waktu untuk memperbaiki video. Saya tambah semangat untuk proses penyempurnaan. Akhirnya video selesai, sehari sebelum deadline.

Video dengan durasi 3 menit itu ternyata menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk proses pengambilan adegan saja, bermalam-malam untuk proses editingnya. Sungguh, pengorbanan yang tidak sedikit. Selain waktu, juga menguras pikiran dan keterampilan. Wajar saja, ketika sebuah Industri Film merilis film baru, mereka rela merogoh kocek cukup dalam agar film tersebut mendapat sambutan baik dari penonton agar meraup untung besar ketika videonya laris manis di Bioskop.

Seminggu berlalu, dua minggu berlalu. Akhirnya pengumuman tiba. Nama saya berada di urutan Juara 2. Senang sekali rasanya. Saya bahkan tidak percaya bisa menang. Alhamdulillah. Sebetulnya saya tidak terlalu berambisi untuk menjadi Pemenang, karena motivasi saya diawal hanya untuk mengasah keterampilan baru ini. Ternyata mencoba hal baru adalah hal yang menyenangkan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: