Menulis dan Pola Pikir Orang yang Menulisnya

ADA kaitan yang sangat erat antara sebuah tulisan dan pola pikir seseorang yang menulisnya. Sama halnya dengan sebuah ungkapan ‘Teko hanya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya’. Jadi, jika sebuah teko berisi air maka yang dikeluarkannya hanyalah air, bukan kopi apalagi susu. Begitu juga ketika seseorang menulis cerita, kita bisa melihat ‘pola pikirnya’ yang menjelma menjadi sebuah tulisan.

Pada sebuah cerita fiksi kita bisa dengan mudah membaca pola pikir seorang Penulis. Mulai dari penokohan, karakter, setting tempat dan waktu, alur cerita dan ‘kejutan-kejutan’ yang hadir saat kita sedang asyik membaca ceritanya. Inilah yang saya sebut dengan pola pikir Penulis.

Sebelum menulis sebuah novel/cerita pendek seorang Penulis yang baik setidaknya telah mengantongi banyak persiapan seperti: tema, cerita seperti apa yang hendak dituliskan, alur, hal- hal utama dalam cerita, yang disampaikan dalam cerita dan gaya kepenulisan. Barulah ia bisa dengan mudah mulai menulis kata demi kata yang akhirnya akan menjadi cerita yang layak untuk dibaca.

Apabila ada seseorang yang suka sekali membaca dan ingin sekali menulis lalu ia bertanya kepada saya ‘Bagaimana cara menulis?’ Maka sebetulnya ia telah memiliki banyak bekal untuk menulis, ya, membaca. Ia telah banyak membaca dan itu lebih dari cukup untuk menulis. Selebihnya seperti: workshop pelatihan kepenulisan, kelas menulis, perkara- perkara teknis dalam menulis adalah penunjang.

Namun kembali lagi kepada pola pikir yang saya jelaskan diawal. Jika kita telah memiliki pola pikir yang baik, maka kita dengan mudah bisa merumuskan premis- premis pikiran. Lalu mengembangkan premis- premis tersebut ke berbagai kemungkinan, membuat hipotesa dan kesimpulan.

Untuk itulah miliki disiplin berpikir, pahami logika dan kelemahan cerita yang akan kita tulis. Membaca buku yang ditulis oleh Penulis lain, misalnya: Ernest Hemingway. Maka kita sedang belajar memahami bagaimana ia berpikir, secara langsung atau tidak kita telah merumuskan pikiran kita sendiri. Jika kita memiliki pola pikir yang baik maka menulis adalah hal yang gampang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: