Menyala Kembali

TOWER yang ambruk 3 hari lalu menyebabkan kehidupan saya di asrama berubah menjadi seratus delapan puluh derajat. Mulai dari terbatasnya air, penggunaan listrik yang dibatasi pemakaiannya dan sambungan internet yang putus. Semua itu dilakukan karena saat padam kami menggunakan mesin Diesel Generator. Tentu saja kami menghemat bahan bakar minyak. Koki Listrik juga harus merasakan yang namanya ‘padam’. Dan rasanya benar- benar seperti di hutan. Namun, di sisi lain padamnya Pembangkit kami membuat saya senang sebab bisa menyaksikan pemandangan bintang di langit dengan leluasa.

Diluar prediksi, ternyata pembangunan Tower Sementara untuk mengimbangi Tower Utama lebih cepat dari yang dijadwalkan. Maka, tadi malam saat melaksanakan tugas shift malam terakhir kami melakukan start-up Unit.

Proses start-up berjalan lancar (setidaknya tanpa MFT dan proses ulang yang memakan waktu lama) dan pada pukul 7:39 WIB #Unit 2 sudah bisa sinkron ke jaringan listrik Sumatera. Ah, senangnya. Akhirnya saya bisa pulang ke rumah dengan bahagia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: