Ramadhan Telah Kembali

Setelah menempuh sebelas bulan perjalanan, ramadhan kembali menemui diri

Ia berjalan menyusuri lorong waktu yang dilewatinya dulu

sembari memandang rupa wajah di bumi

Yang menanti sembari berharap

tentang sebuah keridhaan Ilahi

Kita adalah orang yang beruntung, kata mereka

yang sudah terbaring dalam kubur

Dalam hati bertanya, masihkah harus mengulangi hal sama?

berkubang dengan kesalahan

berbalut pembelaan tak bermakna

ketika yang didapat hanya lapar dan dahaga

Ramadhan kali ini

haruskah sama dengan ramadhan lalu?

Ramadhan tahun depan, siapa yang tahu?

Ketika Tower Transmisi Kami Roboh

"Tower Listrik yang roboh"
“Tower Listrik yang roboh”

KALI ini para Koki Listrik sedang dilanda masalah besar! Bukan karena potongan gaji, dimarahi oleh Kapten atau kesalahan operasi. Ini tentang Pembangkit Listrik kami yang berhenti beroperasi. Tepat satu minggu sudah Pembangkit Listrik tidak bisa melakukan operasi seperti biasanya dikarenakan Tower Transmisi yang berjarak tak jauh dari Pembangkit roboh. Tak hanya satu, tapi empat Tower roboh sekaligus dalam satu waktu!

Padahal malam sebelum kejadian cuaca sedang tidak bermasalah, meskipun ada badai angin ribut adalah tak wajar jika menumbangkan banyak Tower Transmisi dalam satu waktu. Logikanya, pasti ada alasan yang lebih masuk akal yang bisa dijadikan sebagai penyebab robohnya Tower Transmisi.

Menurut penyelidikan di tempat kejadian, telah ditemukan banyak baut yang hilang dari posisinya. Hal itu ditemukan pada setiap Tower Transmisi yang ada. Lalu muncul beberapa dugaan yang menjurus pada perusakan pondasi Tower yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, selain itu semua peralatan mesin di area Pembangkit tidak bisa dioperasikan. Suplai air pun mengalami gangguan disebabkan tidak adanya pasokan listrik yang bisa menyalakan stasiun pompa air. Ketika malam tiba area produksi mengalami gelap-gulita. Hanya pada area asrama, kantor dan kantin yang bercahaya ketika malam, itupun berasal dari mesin diesel yang dibatasi penggunaannya.

Saat ini perbaikan Tower Transmisi sedang dilaksakan. Meski masih harus menunggu beberapa hari hingga perbaikan Tower selesai, kami para Koki Listrik tak akan pernah berkecil hati. Semua masalah pasti ada jalan keluar, Tuhan telah memberikan hikmah dibalik semua peristiwa. Ini adalah langkah awal bagi kami untuk menatap semua masalah sebagai tantangan, pekerja Pembangkit Listrik harus bahu-membahu menyalakan tungku api, merebus air dengan suhu tinggi. Sebab senyum Anda adalah harapan kami. :)

Ayo, masaaak aeeer sampe matang! :D

Ekspedisi Bukit Serelo 2013

AWAL JULI kami jadikan sejarah antara kakak dan saya. Seperti merayakan pertemuan antara dua orang yang sudah lama tak berjumpa, kami melakukan sebuah pendakian ke puncak Bukit Serelo. Ini adalah pendakian perdana dalam hidup saya. Bukit Serelo yang biasanya hanya saya tatap dari kejauhan akhirnya menemukan titik jenuh yang harus segera dibayar dengan sebuah perjalanan. Berbekal keberanian, perbekalan yang cukup, kaki-kaki yang siap melangkah, dan mata yang terus memandang ke depan perjalanan ini dimulai.

Kami memulai perjalanan dari rumah dengan menunggangi sepeda motor hingga tiba di desa Lebak Budi yang menjadikan titik awal perjalanan. Lalu kami memulai perjalanan dengan sebuah tas ransel di pundak, melewati jembatan gantung, menyeberangi sungai, menyusuri jalan di hutan, menapaki lereng bukit yang hijau, semua kami lewati dengan tabah. Meski lelah menggantung di pundak, keringat bercucur, tetap melangkah! Itulah yang selalu teriakkan dalam dada.

Malam tiba, kami tidur di bawah langit berbintang, berteman kunang-kunang dan nyamuk nakal serta api unggun yang menghangatkan jiwa. Saya seperti merasakan sesuatu yang sangat berbeda ketika menyatu dengan alam, merasakan hembusan lembut angin malam yang meniup di setiap sela tubuh. Rasa damai serta-merta menyatu dalam dada, segala duka-lara, penyesalan seketika hilang dalam kejapan mata.

Menuju puncak bukit Serelo
“Menuju puncak bukit Serelo”

Dan ketika mentari pagi yang bersinar pada tanggal dua juli dua ribu tiga belas, kami berdua akhirnyai menuliskan sebuah kisah antara kakak dan adik. Kaki-kaki kami berhasil menjejak di puncak Bukit Serelo. Memandang cakrawala dari atas, sungai lematang yang berkelak-kelok, awan yang berpadu dengan langit biru, bukit barisan yang mengelilingi kota kami. Sungguh, betapa besarnya ciptaan Allah swt, betapa kecilnya kami.

Kami tidak menyaksikan pemandangan matahari terbit seperti yang kami rencanakan sebelum mendaki, gumpalan awan menutupi matahari. Sepertinya matahari terlalu malu untuk menampakkan diri pada kami yang sudah terlalu antusias hendak menyaksikan kejadian alam tersebut. Tak mengapa, tiba di puncak dengan selamat juga merupakan anugerah yang patut disyukuri, bukan? :)

Dari kiri ke kanan: Saya dan kakak berpose di bukit Serelo
Dari kiri ke kanan: Saya dan kakak berpose di bukit Serelo

Beberapa jepretan foto saya pikir tak berlebihan untuk mengabadikan momen seperti ini. Ketika, matahari naik sepenggalan kami pulang ke rumah dengan senyum di wajah. Tak ada oleh-oleh, hanya sandal yang penuh tanah, baju-baju yang penuh keringat tengik dan persediaan makanan yang habis. Tapi dibalik perjalanan ini kami sudah menuliskan cerita.

Datanglah ke kota saya bila berminat mendaki Bukit Serelo, tapi jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Seperti yang kakak saya bilang: “Semua kesuksesan berawal dari kebersihan”. Nah, kebersihan adalah hal yang universal, entah itu kebersihan hati, kebersihan jiwa dan sebagainya. Selamat mendaki lestari!

Ketika Fajar

Aku menulis kata

di bawah cahaya

Ketika bibir tak sanggup berkata

Sementara rindu

masih bersemayam dalam rongga dada

Dan ketika fajar pecah di atas kepala

Aku tak tahu

Wajahmukah yang kutunggu

atau matahari pagi itu?

#7 Tips Agar Pagi Lebih Menyenangkan

BERAPA BANYAK pagi yang cerah yang kita lewatkan hanya untuk menuruti nafsu tidur kita yang selalu terasa ‘kurang’? Bangun kesiangan, terlambat datang ke kantor/sekolah, terburu-buru hingga lupa membawa sesuatu dan bahkan yang lebih parah lagi tidak gosok gigi atau mandi. Sungguh terlalu!

Tapi kabar baiknya, saya akan berbagi beberapa tips untuk menjadikan pagi kita lebih menyenangkan. Terhindar dari banyak hal yang membuat pagi kita murung. Langsung saja!

1. Buka Jendela Kamar

Ketika bangun pagi, segeralah buka jendela kamar. Biarkan sinar mentari masuk melewati celah-celah jendela, biarkan udara pagi memenuhi ruang kamar. Pandangi langit pagi, hirup udara pagi dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Dengan begitu badan akan merasa lebih segar dan kantuk hilang perlahan.

2. Mandi

Segera ambil handuk lalu pergi mandi pagi. Hal ini sangat membantu untuk menyegarkan tubuh, membersihkan jaringan kulit. Bila selesai mandi maka lakukan beberapa aktifitas lainnya yang membuat mata terjaga seperti: angkat barbel, memasak, menyuci motor dan lain-lain.

3. Sarapan

Sarapan adalah hal wajib yang dilakukan setiap pagi sebelum memulai sebuah aktifitas. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, telur, susu kacang kedelai atau roti.

4. Baca Berita

Bila masih ada sedikit waktu, luangkan waktu untuk membaca koran. Hal ini dapat membantu otak untuk bergerak aktif. Atau nyalakan TV, lihatlah berita. Jangan nonton gossip ya! :p Nonton film kartun Spongebob juga bisa membuat pagimu lebih asyik! :D

5. Putar Musik Kesukaan

Pilih salah satu lagu favoritmu, lalu putarlah. Lagu yang santai atau rock juga dapat membuat pagimu lebih cerah dan bersemangat!

6. Obrolan Ringan

Luangkan waktu sejenak untuk mengobrol dengan orang di rumah, seperti: anak/istri/ibu/ayah. Atau telpon sahabat/teman. Obrolan-obrolan ringan dapat membantu kita untuk berbagi rasa kasih sayang yang sangat kita butuhkan sebelum memulai aktifitas seharian. Lakukanlah dan pasti feelnya akan berbeda!

7. SENYUM

Sudahkah kamu tersenyum untuk dirimu hari ini? Pertanyaan ini harusnya kita tanyakan tiap kali di pagi hari. Sebuah senyuman mampu membuat hari yang penuh badai menjadi terang benderang, membuat si pemurung menjadi ceria, dan tentu saja pasang senyum itu di mukamu! Senyum akan mengirim signal bahagia dari otak ke seluruh tubuhmu. Senyumlah. :)

Tak ada pagi yang lebih menyenangkan selain selalu memulainya dengan kebaikan dan bersyukur. Semoga pagimu menyenangkan. Selamat pagi! ;)

#9 Tips Tidur Sehat ala Koki Listrik

BEBERAPA dari kita pernah mengalami yang namanya ‘insomnia’ bukan? Yaitu sebuah gangguan tidur yang disebabkan oleh banyak hal, seperti: stress, tidak mengalami fase tidur nyenyak, kerap terbangun mendadak, atau bahkan pada tingkat yang lebih serius seperti gelisah, depresi bahkan ketakutan. Well, saya juga pernah merasakan insomnia tersebut.

Hal ini kerap terjadi pada seseorang yang mengalami perubahan pola hidup. Misalnya saya, kadang saya harus bekerja hingga larut malam dan beranjak ke tempat tidur pada dinihari. Kadang sebaliknya, menghabiskan waktu seharian tidur di siang hari dan bekerja di malam hari. Nah, teman-teman kali ini saya akan membagikan beberapa tips bagi kalian agar mendapatkan sebuah kualitas tidur yang baik dan sehat.

1. Sikatlah Gigi Sebelum Tidur

Ketika tidur kuman-kuman yang ada pada gigi berkembang biak 2 kali lipat dari biasanya, maka dari itu menyikat gigi sebelum tidur dapat membunuh kuman dan membantu nafas menjadi segar. Nafas segar membantu kita untuk bernafas lebih lega dan nyaman sebelum tidur.

2. Ambillah Wudhu

Air dapat membantu tubuh merasa lebih rileks. Membersihkan bagian-bagian tubuh sesaat sebelum tidur membantu kita untuk terhindar dari kotoran yang menempel dan aura dingin yang dihasilkan oleh air membantu tubuh menjadi lebih rileks.

3. Minumlah Susu

Minumlah segelas susu hangat sebelum tidur (boleh susu coklat ataupun susu putih) sebab kandungan triptofan yang ada pada susu dapat membantu kita tidur lebih cepat akibat melatonin yang dilepaskan. Perasaan nyaman dan rileksasi yang ada pada segelas susu ini bisa menginduksi bahan kimia di otak yang membentuk sensasi relaksasi, rasa sejahtera yang memicu rasa kantuk.

4. Hindari Minuman Yang Mengandung Kafein

Hal ini berbalik dengan poin 3 sebelumnya. Pastikan 3 jam sebelum tidur kalian tidak sedang mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti: kopi, teh, soda dan lain-lain. Sebab kandungan kafein yang ada pada minuman akan membuat mata kita terjaga dan itu akan membuat kita susah untuk tidur.

5. Tidurlah Dengan Berbaring ke Kanan

Sebab kalian tidak akan bisa tidur dengan posisi berdiri, bukan? :p

6. Jauhkan Peralatan Elektronik

Sebisa mungkin untuk meletakkan sejumlah peralatan elektronik jauh dari tempat tidur, seperti: handphone, mp3 player, netbook, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menjauhkan kemungkinan benda tersebut tersenggol atau terjatuh saat tidur. Satu lagi untuk menjauhkan perasaan was-was apabila suatu saat ditelpon oleh Boss di kantor.

7. Berdoalah Sebelum Tidur

Tidur adalah mati jangka pendek, maka dari itu berdo’alah kepada Tuhan agar diberikan kesempatan untuk bertemu mentari lagi esok hari. Berdoa sebelum tidur adalah bentuk penyerahan seutuhnya pada Sang Pencipta. Berdoa yang khusuk membuat hati nyaman.

8. Matikan Lampu

Tidur di ruangan yang gelap atau minim cahaya dapat membuat seseorang lebih mudah terlelap dibandingkan dengan tidur di ruangan yang penuh cahaya lampu. Matikanlah lampu sebelum tidur, selain membantu mata untuk cepat terlelap juga untuk menghemat energi listrik, bukan? ;)

9. Tidurlah Dengan Mata Terpejam

Jika hendak tidur, maka pejamkanlah mata kalian. Kita tidak akan bisa tertidur dengan mata terbuka, percayalah! :p

Itu saja yang hendak saya bagikan kali ini, semoga bermanfaat! :)

Berkunjung ke Museum Kota

PEKAN LALU saya dan para sahabat mengunjungi sebuah tempat dimana kata dan kenangan tersimpan dengan baik, Museum Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang. Museum ini terletak di Kota Palembang, tepat di seberang sungai Musi, sejajar dengan Benteng Kuto Besak.

Bukan sekedar menghabiskan waktu untuk jalan-jalan saja tapi saya ingin menjawab rasa ingin tahu saya yang belum terjawab tentang keberadaan tempat ini. Meski sudah sering berkunjung ke Kota Palembang tapi rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Museum Kota ini.
Museum ini merupakan Benteng Kuto Lama yang dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Pada tahun 1821, tempat ini diserang oleh Tentara Belanda, lalu pada 1823 tempat ini berhasil dihancurkan oleh pemerintah Belanda sebagai aksi balas dendam terhadap Sultan Mahmud Badaruddin karena telah membakar Loji Aur Rive. Pada tahun 1825 tempat ini dibangun kembali menjadi tempat sekretariat gubernur dan tempat tinggal. Dan kini, bangunan ini menjadi sebuah museum yang menyimpan banyak peninggalan arkeolog, kebudayaan, sastra dan cerita perjuangan kala melawan penjajahan. Ada banyak sekali yang saya lihat dan saya baca ketika berkunjung ke museum tersebut, mulai dari pakaian tradisional, pelaminan (tempat acara pernikahan), alat menenun, aksara-aksara lama yang tak saya mengerti artinya, dan lain-lain.
Akhir pekan atau waktu libur harusnya dijadikan waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat yang belum pernah dikunjungi, setidaknya menatap tempat-tempat yang baru mungkin bisa membuka pikiran kita yang selalu tertuju pada rutinitas membosankan.

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: