Rumah Kita Nanti

Jika kubangun rumah nanti, Sayang
Letaknya tak jauh dari rumah orangtuamu
mudah dicapai oleh orangtuaku
Pun tak sulit ditempuh dari tempatku bekerja
Agar jarak tak menjadi alasan
Kita berkumpul jika hari libur

Jika kubangun rumah nanti, Sayang
Ukuran rumahnya tidaklah besar
Namun kita punya halaman luas
agar bisa menanam pohon
tanaman hias, dan bermain kejar- kejaran

Rumah kita nanti, Sayang
Dindingnya pelepah kayu
Atapnya daun rumbia
berlantaikan tanah
Bila siang tak akan panas
jika hujan tak takut basah
Bila malam datang
kita akan duduk di teras depan
membicarakan masa depan
sambil menatap bulan dan bintang
Biar mata leluasa memandang ciptaan Tuhan

Rumah kita nanti, Sayang
Dibangun dengan pondasi kepercayaan
Berdinding kehangatan yang kusebut kesetiaan
Agar kita hidup disana, beranak dan bercucu
Hingga tua
Hingga tutup usia

Jika kubangun rumah nanti, Sayang
hanya kepadamulah aku pulang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: