"A man behind the lights". Agus Setiawan
DI bawah langit yang hujan seperti ini aku tak ingin dihibur oleh apapun. Rinai hujan, piuh angin, derit jangkrik dan takbir yang menggema dari suara pengeras Masjid mampu mengalahkan komposisi musik paling indah sekalipun. Sungguh bukanlah mudah untuk bisa pulang ke rumah dengan kondisi seperti sekarang ini, saat dimana waktu menjadi terasa begitu sempit, berkejar-…
“Ironis itu mereka sibuk berbenah rumah, menyiapkan banyak hal menyambut lebaran namun lupa berbenah diri”
“Koki Listrik itu tak punya libur lebaran, kalaupun libur itu kebetulan saat libur shift”
ANGGAP saja ini adalah tulisan seorang anak kecil yang baru saja diajak berjalan- jalan pada malam hari oleh ayahnya. Dan untuk pertama kalinya ia menatap keajaiban alam raya, menyaksikan bulan dan bintang. Anak kecil itu menyangka bahwa bulan selalu mengikuti kemanapun langkah kakinya pergi. Ia berlari sambil mendongakkan kepala ke atas, bulan itu tetap saja…
“Jika bukan karena cinta, lalu karena apalagi aku kesini?”
“Tak harus jadi Presiden untuk bisa berbakti pada negeri. Kita masih bisa jadi Tukang Cukur, Petani, Guru, Dokter atau Koki Listrik”.
BUKAN karena alarm hape yang membangunkan tidur siangku hari ini. Melainkan suara gemuruh yang keluar dari pipa menjulang ke langit. Bayangkan sebuah pipa besi yang bertekanan hingga 14.7 Mega Pascal (Mpa) itu terbuka lalu mengeluarkan uap panasnya ke udara. Para penduduk yang tinggal di area kantor dan asrama berhamburan keluar, berlari menuju Pengukus Raksasa yang…