Yang Datang di Malam Hari

ANGGAP saja ini adalah tulisan seorang anak kecil yang baru saja diajak berjalan- jalan pada malam hari oleh ayahnya. Dan untuk pertama kalinya ia menatap keajaiban alam raya, menyaksikan bulan dan bintang.

Anak kecil itu menyangka bahwa bulan selalu mengikuti kemanapun langkah kakinya pergi. Ia berlari sambil mendongakkan kepala ke atas, bulan itu tetap saja ‘seolah- olah’ mengikutinya, lalu ia bersembunyi di balik dinding. Untuk beberapa saat menoleh lagi ke atas dan ternyata bulan tetap saja menemukan persembunyiannya dengan mudah. Ia mulai menghitung langkah, menambah kecepatan berlari agar bisa kembali ke rumah, agar bulan tak membuntutinya lagi. Namun sia- sia, sesampainya di rumah, dari balik pintu bulan tetap menampakkan dirinya.

Begitu pula dengan bintang, satu- dua menampakkan diri di langit malam, kemudian puluhan, ratusan, ribuan hingga jutaan bintang bermunculan. Memenuhi langit malam. Sungguh pemandangan ini membuatnya begitu terpesona. Sinar bintang yang cemerlang itu masuk ke dalam dua bola mata anak tersebut. “Aku ingin menjadi bintang” ucapnya pelan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow

Get every new post on this blog delivered to your Inbox.

Join other followers: