"A man behind the lights". Agus Setiawan
“Kau tahu? Ada seorang anak kecil dalam diriku yang berteriak kegirangan saat berjumpa denganmu.”
Nak, sedih, bahagia tawa ataupun tangis semua tak lebih dari pilihan Maka berbahagialah! syukuri semua nikmat yang ada dalam genggaman Dengan begitu hidup sudah begitu indahnya
Aku berlari kau mengikuti Aku berhenti kau juga berhenti Aku melompat kau juga melompat Kau adalah bagian diri yang tak bisa dilepaskan Tak peduli sekuat apapun usahaku untuk melepaskan Hingga aku sadar bahwa kau adalah bayangan kerjamu hanya mengikuti Seperti masa lalu tempatmu selalu tertinggal di belakang Sementara masa depan milikku seorang
“Lelah kerja sebulan, hilang sehari saat nerima gaji! :)) ” Alhamdulillah.
SAAT menulis catatan ini saya sedang libur kerja, libur singkat yang sangat bermakna, sehari saja. Di ruangan yang hening dimana hanya desing komputer yang terdengar, saya hanya ingin menulis saja. Empat hari dari sekarang Unit Pembangkit Listrik di tempat saya bekerja genap 1000 hari beroperasi, tentu bukanlah waktu yang singkat bagi saya yang sebelum dibangun…
“Berbahagialah mereka yang makan dari hasil keringatnya sendiri, yang selalu bersyukur dan yang selalu memberi”.
IDE menulis ini muncul dari Pengurus KOBIMO (Kelas Online Bimbingan Menulis Novel), Hengki Kumayandi. Pada suatu hari beliau mem-posting ide cerita tersebut di grup KOBIMO dan meminta secara sukarela Para Penulis untuk bergabung menyelesaikan proyek tersebut. Awalnya, hanya diminta 20 Penulis saja, namun melihat begitu banyak antusias anggota KOBIMO yang berpartisipasi maka ditambah 4 Penulis…