"A man behind the lights". Agus Setiawan
SUATU hari, di kota Los Angeles, Amerika Serikat. Seorang Ustad yang diundang dari Indonesia di hari terakhir mengisi pengajian berpesan kepada para jama’ah yang hadir bahwa semua materi yang pernah ia sampaikan dari awal pengajian sudah pernah ditulis di dalam bukunya. Ia bilang, bukan promosi. Namun karena hari itu adalah hari spesial, maka ia ingin…
Bila kubangun rumah nanti aku ingin ada sebuah ruangan yang kusebut perpustakaan Tak besar, namun cukup luas untuk kita berdua meluangkan banyak waktu membaca disana Atau sekadar membicarakan masa depan anak- anak kita
AWALNYA saya tak punya ide untuk dijadikan tulisan hari ini. Namun tiba- tiba saya ingat sebuah nama rumah makan di kota Palembang, November 12 namanya. Nah, ada apa dengan penamaan November 12 ini? Arie, seorang sahabat yang sekaigus rekan kerja saya mengenalkan tempat ini pertama kali dua tahun lalu. Rumah Makan ini terletak di kota…
IDE ini sebetulnya sudah lama bersemayam di kepala saya, hanya saja dua hari lalu saya baru bisa mewujudkannya. Sejak punya kamera ingin sekali rasanya menjadikan tugu kota sebagai objek foto, terutama pada malam hari, ada banyak cahaya lampu yang menghias tempat tersebut. Lalu, ba’da isya kami bertiga meluncur ke lokasi pemotretan. Kami sengaja menunggu agak…
Di dalam hatiku ada sebuah ruangan yang kunamai dengan Ruang Kerja disana hanya ada seorang saja yang bekerja iya, hanya ada seorang saja yang bekerja terus menerus selama dua puluh empat jam sehari semalam, tanpa kantuk ataupun gelisah Kadang ia ingin beristirahat saja sejenak sekadar meluruskan punggung, menyeka mata atau menyeduh kopi di pagi hari…
Hilanglah hilang rasa kantuk ini pada sesapan akhir kopi yang kuseduh malam ini Hilanglah segala gaduh di kepala bersama bising mesin yang memutar baling Hilanglah segala gelisah sebab esok segera tiba dan kita akan berjumpa
Kaulah sajak itu ketika matahari mengintip pagi kau beri kehangatan pada diri cerahkan hari Kaulah sajak itu diantara rinai gerimis musim hujan kau adalah langit biru yang selalu kunantikan Kaulah sajak itu senja yang merona kupandang tak jemu pada setiap petang Kaulah sajak itu diantara banyak cerita yang kutulis kaulah tokoh utama Kaulah sajak itu…