"A man behind the lights". Agus Setiawan
Di jalan raya kota kami Ada banyak keong aspal Mereka berjalan pelan beriringan Asap knalpotnya berwarna hitam Pergi dengan beban batu hitam di rumahnya Pulang tanpa beban Kerap tertidur di pinggir jalan pula tak bisa jalan
Ini di Amrik, jadi tidak perlu heboh: 1. 88.000 lebih setiap tahun warga Amrik mati karena konsumsi alkohol berlebihan. 100.000 berikutnya tewas karena terkait konsumsi alkohol, mulai dari kecelakaan mobil, jatuh, bunuh diri dan membunuh (karena mabuk). Konsumsi alkohol adalah penyebab kematian nomor 3 di Amrik. 2. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan kerusakan hampir seluruh organ…
Dibalik megahnya apartemen, mewahnya hotel, dan berbagai hebatnya bangunan yang dibuat oleh developer raksasa, terselip banyak sekali pelanggaran serius atas peraturan. Akan saya daftar beberapa pelanggaran, kalian bisa tambahkan di kolom komentar jika belum ada: 1. Jumlah parkir. Kita mulai dari contoh paling sederhana. Dia bangun gedung besar, eh, parkirannya tidak cukup. Ini sudah jamak,…
Di jalan yang beraspal ini, Kakek Kemana hendak kau gembalakan sapimu? Kala padang hijau kini jadi tanah tandus yang berlubang
APRIL punya cerita sendiri bagi saya. Bulan spesial dimana saya akhirnya menikah dengan Iin pada April tahun lalu. Dengan karunia-Nya lah saya bisa kembali bertemu dengan bulan April. Menjelang satu tahun pernikahan kami (pada 25 April nanti), Iin hampir memasuki ujung trimester ketiga kehamilannya, ini berarti waktu persalinan sebentar lagi tiba. Melalui catatan ini saya…
KITA tidak lagi mampu menghindari ‘gosip’ baik yang negatif maupun positif. Sengaja saya mengatakan ‘positif’ dan ‘negatif’ demi mengajak siapa pun yang membaca tulisan ini untuk melihat kembali arti kata ‘gosip’ di kamus. Segala jenis media yang tersebar di sekitar kita berisi gosip. Berita, cerita, dan gosip sudah tidak memiliki dinding-dinding yang nyata. Atau, barangkali,…
KETIKA hendak menjual rumahnya, seorang Yahudi menjualnya dengan harga yang sangat mahal. Padahal saat itu harga pasaran untuk rumah seorang Yahudi tersebut hanya setengah dari harga yang ia tawarkan. Suatu hari seorang calon pembeli berkata kepada Yahudi tersebut: “Sungguh mahal sekali harga rumah yang kau tawarkan itu. Engkau tawarkan seharga 2000 dirham padahal harga pasaran…