"A man behind the lights". Agus Setiawan
JUM’AT adalah hari dimana saya rutin mencukur kumis dan merapikan janggut. Saya selalu nampak lebih muda 5 tahun setelah mencukur kumis (itu yang saya lihat di cermin sesaat selesai mencukur habis kumis dan saya tidak peduli dengan anggapan orang lain). Kumis milik saya ini terbilang unik. Kenapa? Sebab hanya lebat di bagian ujung bibir dan…
SUATU kali pernah saya meminta seorang Junior (karyawan yang baru masuk) untuk menebak usia saya. “Coba tebak berapa usia saya?” “Dua puluh delapan tahun” katanya. Saya hanya geleng- geleng kepala mendengar jawabannya. Dilain kesempatan, saat mengantar kakak perempuan saya ke sebuah apotik, saya disangka Apoteker sebagai kakaknya. Pernah juga saat memasang DP (Display Picture) di…
OBROLAN bersama rekan kerja pada malam hari saat menjaga Unit selalu mengasyikkan. Setidaknya hal tersebut mampu mengusir rasa kantuk dan bosan saat berjaga. Bayangkan bila tak ada percakapan, kalian hanya duduk hening sambil memandangi banyak layar komputer dengan grafik warna- warni serta suara klik-an mouse yang sungguh membosankan. Obrolan kami berbagai macam: usaha sampingan, kendaraan,…
“Jika saja kalian tahu seperti apa kondisi kami saat menyalakan Pembangkit Listrik, kalian tentu tak akan menghujat ataupun mengolok- olok. Dan lebih memilih diam sambil berdoa agar listrik cepat menyala kembali”
Buat Marita Indriyani Diantara bising mesin dan hibuk manusia menyalakan pengukus raksasa Kutemukan badanku basah oleh keringat dingin yang meleleh Malam ini mau tak mau nyala api yang dijaga harus padam juga Malam masih panjang pagi yang ditunggu belum juga datang pada gelapnya dunia kutemukan wajahmu membuatku ingin terus menyala
SETELAH perbincangan yang hangat dengan seorang sahabat di rumahnya. Tiba- tiba ponselku berdering. “Hallo” “Dimana, Gus?” “Masih di rumah Danu” “Pulanglah, sudah malam” “Dari tadi juga sudah malam, Mak” kataku sambil nyengir. Di seberang sana kudengar suara Emak juga tertawa mendengar jawabanku. Panggilan berakhir. “Bersyukurlah Gus, kau masih punya orangtua yang perhatian” kata Danu sambil…
“Jika benar- benar cinta.. yaa..datangi bapaknya!”