“People who say that money can’t buy happiness just don’t know where to shop.” (Orang- orang yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan hanya tidak tahu dimana berbelanja).
Kalimat diatas adalah kutipan yang ditulis oleh seorang Novelis Australia, Kathy Lette yang bukunya pernah beberapa kali menjadi buku terlaris. Meski saya tidak suka berbelanja namun saya setuju- setuju saja dengan ungkapan kalimat diatas. Secara manusiawi ketika berbelanja dan mendapatkan barang yang diinginkan kita tentu merasa bahagia, bukan? Namun berbelanja juga bukan jaminan sebuah kebahagiaan.
Yang saya alami sore tadi barangkali ada kaitannya dengan ungkapan di atas. Saat berbelanja di sebuah Pusat Perbelanjaan di kota Prabumulih saya menyaksikan hal yang membuat saya terharu. Arie memang sengaja tidak masuk ke toko, ia menunggu diluar. Usai berbelanja saya menghampirinya yang sedang membeli sebuah balon gas dari seorang perempuan tua di depan toko. Saat saya tanya untuk siapa? Ia diam, tak menjawab. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan naik sepeda motor, menuju rumah makan. Sesampainya disana, Arie masih menenteng balon gas. Beberapa saat setelah saya masuk ke rumah makan, balon gas yang dipegangnya sudah tak ada lagi. Di seberang jalan, sepasang mata saya melihat seorang anak kecil sedang memegang balon gas didampingi oleh kakeknya.
Arie tersenyum setelah melakukan hal tersebut. Pemahamannya begitu dalam, menjadi saksi atas kebahagiaan, merasakan indahnya berbagi, menerima banyak cinta dari sekitar. Sungguh dunia begitu indah. Secara tak langsung ia mengajarkan sesuatu yang sangat berharga kepada saya bahwa kebahagiaan bisa didapat dengan berbagi.
Dan, dalam hidupmu apa yang paling kau inginkan?
